Mohon tunggu...
Erwin Widianto
Erwin Widianto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Sharing knowledge is the most beautiful thing in my life.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Apa Itu DO Meter dan Bagaimana Cara Menggunakannya

15 Desember 2022   16:33 Diperbarui: 15 Desember 2022   16:37 5170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Hanna Instruments

DO (dissolved oxygen) adalah jumlah oksigen yang terlarut dalam air. DO sangat penting bagi kehidupan air, karena banyak organisme air memerlukan oksigen untuk bertahan hidup dan berkembang. DO diukur dalam satuan miligram per liter (mg/L) atau mililiter per liter (mL/L). Tingkat DO yang normal dalam air tawar berkisar antara 6-8 mg/L, sedangkan tingkat DO yang normal dalam air laut berkisar antara 6-9 mg/L. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat DO, seperti suhu air, aktivitas biologi, dan polusi.

DO Meter

DO meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar oksigen terlarut (DO) dalam air. DO meter menggunakan teknologi elektrokimia untuk mengukur kadar oksigen dalam air dengan mengukur tegangan yang dihasilkan oleh reaksi antara oksigen dengan elektroda khusus. DO meter biasanya dilengkapi dengan layar digital yang menampilkan hasil pengukuran DO dalam satuan miligram per liter (mg/L) atau mililiter per liter (mL/L). DO meter sering digunakan oleh industri perikanan, perusahaan pengelolaan air, dan pemerintah untuk mengontrol kualitas air.

Cara menggunakan DO meter

Untuk menggunakan DO meter, pertama-tama ambil contoh air yang akan diukur menggunakan corong atau tabung sampel. Pastikan bahwa contoh air tersebut tidak tercemar dengan benda asing atau zat kimia. Setelah itu, masukkan sampel air ke dalam tabung uji yang telah disediakan. Sesuaikan pH air sampel dengan menambahkan larutan buffer jika diperlukan.

Kemudian, pastikan bahwa elektroda DO meter telah dikalibrasi sesuai dengan standar yang ditetapkan. Buka katup pengisian oksigen pada DO meter, dan pastikan bahwa oksigen dapat mengalir ke dalam tabung uji. Nyalakan DO meter dan pastikan bahwa layar digital dapat menampilkan hasil pengukuran.

Setelah itu, imersikan elektroda DO meter ke dalam tabung uji, dan pastikan bahwa elektroda tersebut tercecer secara merata di dalam air sampel. Tunggu sekitar satu menit hingga hasil pengukuran stabil, kemudian baca hasil pengukuran DO dari layar digital DO meter.

Jika hasil pengukuran tidak stabil, atau jika terdapat kesalahan pengukuran, maka ulangi langkah-langkah di atas hingga hasil pengukuran DO yang diperoleh sesuai dengan standar yang ditetapkan. Pastikan untuk mencatat hasil pengukuran DO dan menyimpannya secara baik untuk keperluan selanjutnya.

Perlu anda ketahui bahawa untuk penggunaan alat DO meter tersebut tentunya berbeda-beda itu tergantung dari merk atau type yang anda gunakan, dan disarankan untuk membaca panduan atau manual dari pabrikannya supaya penggunaan lebih baik dan dilakukan dengan bernar.

Sumber: Blog Lab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun