Mohon tunggu...
Erwin Tanjung
Erwin Tanjung Mohon Tunggu... Guru - Pengamat sosial,pendidikan

- Alumni IKIP Medan 1991 - Penggiat Sosial -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengajar Sastra di Masa Pandemi Covid-19

27 Juni 2020   12:00 Diperbarui: 27 Juni 2020   11:59 1261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Era Pandemi Covid-19 merupakan sebuah tantangan untuk  pengelola sekolah terkhusus para pendidik. Tantangam untuk berkreatifitas untuk menemukan terobosan-terobosan baru model pembelajaran secara daring. Saat ini para guru sangat diuntungkan dengan banyaknya  aplikasi IT yang bisa kita berdayakan sebagai media pembelajaran daring. Semuanya telah tersedia. Misalnya aplikasi class room yang disediakan oleh Google untuk merancang kelas maya. 

Aplikasi zoom yang bisa digunakan oleh guru untuk bertatap muka secara langsung melalaui layanan video yang bisa diakses oleh ratusan siswa sekaligus. Begitu juga aplikasi fitur facebook yang bisa dijadikan sarana pembelajaran daring. Hanya saja banyak guru yang tidak mau atau malas kembali belajar menggunakan fitur-fitur tersebut untuk proses pembelajaran. 

Begitu juga dinas pendidikan terkait juga tidak mempersiapkan para guru dengan bekal pelatihan-pelatihan IT yang merupakan kunci pembelajaran daring di masa Pandemi Covid-19 ini. Demikian juga peserta didik yang tidak begitu bersahabat  dengan aplikasi semacam class room maupun aplikasi zoom. 

Para pendidik dan peserta didik lebih mengenal dan menguasai media sosial facebook. Namun sayang sekali media sosial facebook  ini tidak digarap secara serius sebagai media pembelajaran daring ( daring). Padahal fitur-fitur di facebook bisa kita modifikasi sebagai sarana pembelajaran yang menarik tidak kalah dengan class room.

Bagaimana pembelajaran Sastra di masa Pandemi Covid-19??

Jelas ini merupakan sebuah tantangan bagi guru Bahasa dan Sastra Indonesia. Para guru harus memberikan solusi terbaik bagaimana pembelajaran sastra harus tetap berlangsung di masa pandemi ini. Tidak ada jalan lain kecuali bagaimana memaksimalkan penggunaan internet dan media sosial lainnya.  

Bagi sekolah-sekolah yang menyediakan fasilitas dan para siswa memiliki fasilitas perangkat pembelajaran daring barangkali tidak  menjadi masalah. bagaimana para siswa yang memiliki keterbatasan dan ekonomi yang sulit untuk menyediakan paket data yang tentu tidak murah biayanya. Kondisi ini yang harus disikapi oleh para guru mencari alternatif terbaik mengajarkan sastra dalam kondisi yang sangat memperihatinkan ini.

Pada kesempatan ini kami menawarkan penggunaan media sosial facebook sebagai alternatif terbaik untuk  mengajarkan sastra pada anak didik. Ada beberapa alasan ,mengapa kami menawarkan media sosial facebook sebagai sarana pembelajaran sastra di sekolah . Pertama, media sosial facebook tidak lagi asing ditengah-tengah masyarakat khususnya pelajar. Hari ini hampir para siswa memiliki akun facebook. Artinya siswa sudah memiliki kemampuan untuk menjalankan aplikasi media sosial ini. 

Kedua, media sosial facebook memiliki mode gratis. Dengan demikian siswa dapat mengakses media sosial facebook walaupun tidak memiliki kuota. Tentu hal ini sangat membantu para siswa khususnya orang tua murid dalam kondisi ekonomi yang sulit disaat pandemi ini. 

Media sosial facebook memiliki fitur yang namanya grup. Kita bisa memodifikasi grup ini menjadi kelas daring yang kita manfaatkan sebagai kelas pembelajaran sastra. Lewat grup ( kita ganti dengan penyebutan kelas daring ) guru bisa memanfaatkan fitur-fitur yang terdapat di grup untuk mendesain kelas untuk pembelajaran sastra. 

Bagaimana cara pengajaran sastra di grup ( Kelas daring) ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun