https://www.deutschland.de. Sistem Pendidikan Dwivokasional Jerman semakin diminati. Makin banyak negara yang mencontoh sistem pendidikan vokasional model Jerman ini.Â
"Das deutsche duales Ausbildungssystem ist so gefragt wie nie. Immer mehr Lnder nehmen sich das Modell zum Vorbild." demikian kutipan dariLalu, apa itu Ausbildung? Apakah itu sama dengan kuliah? Tentu masih banyak pertanyaan lain yang hilir-mudik di kepala. Tapi satu yang patut diketahui: Ausbildung juga terbuka untuk pelamar dari Indonesia! Betul? Ya! Tetapi bagaimana caranya dan siapa yang boleh ikut Ausbildung? Dalam artikel ini dibahas secara selintas tentang die deutsche Ausbildung pendidikan vokasional Jerman.
Sistem pendidikan sekolah di Jerman sangat berbeda dengan di Indonesia. Selain itu pendidikan atau sekolah bukan merupakan tanggung jawab pemerintah federal atau Bundesregierung di Berlin. Pendidikan di Jerman adalah tanggung jawab masing-masing pemerintah negara bagian Landesregierung (setaraf dengan provinsi di Indonesia). Jerman terdiri dari 16 negara bagian, misalnya Bayern, Brandenburg, Hamburg dan Bremen.Â
Karena merupakan tanggung negara bagian, maka kebijakan pendidikan juga berbeda-beda. Akibatnya prestasi siswa dari tiap negara bagian bisa juga sangat berbeda. Bila dibuat peringkat prestasi, misalnya berdasarkan Studi PISA, maka Bayern termasuk peringkat atas, sedangkan siswa-siswi di Bremen paling sering die rote Laterne haben (pegang lampu merah), menduduki posisi juru kunci.Â
Sekolah Dasar (SD) di Jerman ada yang hanya sampai kelas 4, tetapi ada juga yang sampai kelas 6, tergantung negara bagian. Di Bremen SD hanya sampai kelas 4. Di Jerman tidak ada SMP dan SMA/SMAK, yang ada hanyalah sekolah lanjutan yang mulai dari kelas 5 (atau kelas 7), tergantung negara bagian. Siswa tamat sekolah sesudah kelas 12 atau kelas 13 (tergantung jenis sekolah lanjutan yang diambil). Tamat atau selesai sekolah sesudah kelas 10, ijasah MSA, juga boleh. Tentang sekolah ini tidak akan dibahas lebih lanjut dalam tulisan ini.Â
Di Jerman ada beberapa pilihan setelah lulus dari sekolah, misalnya 1. melanjutkan kuliah (setelah tamat sekolah kelas 12 atau kelas 13); 2. melanjutkan ke Ausbildung atau pendidikan. Kalau kuliah, ada dua pilihan yang populer, yaitu Universitaet universitas atau Fachhochschule (sering disingkat hanya Hochschule) sekolah tinggi. Masih ada beberapa jenis perguruan tinggi yang lain. Di samping itu  masih ada pilihan selain kuliah dan Ausbildung kalau sudah tamat sekolah.
Kembali ke Ausbildung. Tetapi apa sih Ausbildung itu? Apakah itu terbuka untuk orang asing yang tinggal di luar Jerman? Lalu, apakah boleh pelamar dari Indonesia mendaftarkan diri dan ikut program Ausbildung di Jerman? Tentu saja boleh. Kenapa tidak? Kesempatan untuk itu terbuka lebar.Â
Di Indonesia sudah banyak informasi yang beredar tentang Ausbildung di Jerman. Bahkan sudah ada juga agen atau lembaga yang mengirim peserta Ausbildung ke Jerman. Ada yang menyebut Ausbildung sebagai pelatihan, kuliah sambil kerja, kuliah tapi diberi gaji, kuliah setara Program D3, dll.Â
Tidak salah informasi yang beredar tersebut, tetapi juga tidak akurat. Peserta didik Ausbildung tidak bekerja tetapi praktik kerja yabg dalam bahasa Jerman disebut Praxis, peserta didik tidak mendapat gaji, tetapi mendapat uang saku yang disebut dalam bahasa Jerman Ausbildungsgeld. Besaran Ausbildungsgeld diatur dalam UU Ausbildung.
Mari kita lihat dulu apa sebenarnya arti atau definisi Ausbildung itu. Die Ausbildung atau lengkapnya die Berufsausbildung Pendidikan Profesi (Vokasional) adalah trade mark, copy right Jerman. Ori dari Jerman, coi! Ausbildung merupakan kreasi Jerman untuk menghasilkan tenaga ahli siap pakai begitu lulus pendidikan bahkan sebelum lulus pun sebenarnya sudah siap kerja. Setiap jenis pekerjaan di Jerman mensyaratkan ada ijasah.Â
Untuk bekerja sebagai tukang tembok, ya harus lulus Ausbildung sebagai tukang tembok atau Maurer, dsb. Untuk menjelaskan arti Ausbildung ini, mari kita mulai dengan yang bukan-bukan dulu. Ausbildung itu: bukan kursus ketrampilan (yang tamat sesudah beberapa bulan). Ausbildung bukan kuliah yang berawal di kampus dan berakhir juga di kampus. Ausbildung juga bukan sekolah, yang melulu hanya menghafal.Â