Blackberry sekarang bukan lagi barang istimewa di masyarakat. Mungkin setiap orang pernah atau mungkin masih menggunakan Blackberry. Dulu memang harganya lumayan tinggi,tapi sekarang seperti kacang goreng saja. Saya sempat bingung kenapa harga gadget di counter resmi (misal Samsung) lebih mahal dari pada yang di counter tidak resmi. Di ibukota Jawa Tengah harga gadget di salah satu mall terkemuka disana malah gila-gilaan. Masyarakat lebih memilih gadget BM dari pada yang resmi. Alasannya klasik karena lebih murah tanpa memperhatikan garansi, hardware dan software dari gadget tersebut. Satu lagi adalah "prestise" karena mempunyai gadget yang sedang "in".
Contoh kongkritnya Galaxy Mega 6.3 di counter resmi lebih dari 5jt, tetapi di counter tidak resmi cuma 4,8jt. Entah itu karena kena pajak ataukah ada faktor yang lainnya. Peredaran gadget di ibukota Jawa Tengah di monopoli satu counter terkemuka. Maksudnya, terkemuka diantara para pedagang-pedagang gadget. Semua patokan harga berasal dari counter tersebut. Hebat sekali menurut saya bisa menguasai pangsa pasar gadget di sini.
Semoga masyarakat bisa lebih cerdas dalam memilih gadget, karena barang-barang BM itu merugikan negara. Dengan kita tidak membeli barang ilegal tentu kita sudah membantu negara ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H