Mohon tunggu...
Erwin Septi W.
Erwin Septi W. Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari ilmu dan ridho Allah

If we are willing to do the possibilities, then impossible is nothing. (Siauw, 2012 : 127)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ada Apa dengan Palestina?

28 Juli 2021   21:18 Diperbarui: 28 Juli 2021   21:31 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebrutalan zionis Israel terhadap rakyat Palestina yang kembali terulang seolah menunjukkan kesetengah-hatian respon dunia Islam. Dalam konflik 11 hari yang terjadi sekitar 2 bulan lalu, tercatat sebanyak 232 warga Palestina meninggal dunia dan 1.900 warga luka-luka (CNNIndonesia.com, 21/05/2021). Berbagai kecaman dan tindakan resolusi nyatanya hanya membuat zionis semakin kebal. Terbukti sejak pertama kali konflik berlangsung, 131 resolusi khusus untuk Palestina telah dilakukan, namum konflik tetap saja bertahan hingga kini.

Kekejaman yang semakin membabi-buta tiada henti ini terus saja akan terjadi selama junnah, Daulah Islam, belum tegak. Mengingat musuh yang dihadapi pun ditopang kekuatan adidaya, kaum Muslim sudah seharusnya sadar bahwa tidak ada solusi lain kecuali menyatukan kekuatan. Dan cara menyatukan kekuatan kaum Muslim dimulai dengan menerapkan satu sistem kehidupan yang berlandaskan akidah Islam. Karena, problem yang mendasari ketidak-idealan kehidupan kaum Muslim saat ini sesungguhnya dilatarbelakangi akibat terpecahnya umat karena dominasi sistem Barat (yang notabene-nya juga dianut oleh negara-negara di belakang zionis Israel). 

Sistem yang memisahkan agama dengan kehidupan inilah yang kemudian mengarahkan cara pandang maupun cara berperilaku umat masa kini. Kerusakan yang nyata pada sistem ini nampak pada asas kebebasan yang melekat padanya. Bebas berekspresi, bebas berargumen, bebas berperilaku, dan banyak jenis kebebasan yang lain. 

Kebebasan inilah pangkal dari penjajahan yang dilancarkan zionis, sekaligus yang menciptakan rasa acuh/tidak peduli dalam diri kaum Muslim dengan problem kaum Muslim lain di luar sana. Padahal secara terang Rasulullah telah bersabda, "Perumpamaan kaum Muslimin dalam urusan kasih sayang dan tolong-menolong bagaikan satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuh merasa sakit, maka menjalarlah penderitaan itu ke seluruh badan hingga tidak dapat tidur dan (merasa) panas." (HR. Bukhari-Muslim). 

Islam mewajibkan sesama Muslim untuk saling tolong-menolong, tidak terbatas suku, ras, ataupun batas negara. Untuk itu, sudah menjadi keharusan umat Muslim menyatukan kekuatan untuk memerangi segala bentuk penjajahan yang menimpa saudara se-akidahnya. 

Referensi :

Ayocirebon.com. 2021. Sejarah Panjang Konflik Israel Palestina, 2 Peristiwa Ini Disebut Kuncinya. Diakses dari : https://m.ayocirebon.com/read/2021/05/13/11008/sejarah-panjang-konflik-israel-palestina-2-peristiwa-ini-disebut-kuncinya. (Diakses pada 28 Juli 2021)_pict.

CNNIndonesia.com. 2021. 232 Warga Gaza Tewas Dalam Perang 11 Hari Israel-Hamas. Diakses dari : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20210521065136-120-645073/232-warga-gaza-tewas-dalam-perang-11-hari-israel-hamas. (Diakses pada 11 Juni 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun