Mohon tunggu...
Erwin Saputra Siregar
Erwin Saputra Siregar Mohon Tunggu... Dosen - Ikatlah Ilmu dengan Menulisnya

Baca Tulis, Tulis Baca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Akuntansi Syariah UIN Jambi Terakreditasi Baik: "Borang", Antara Berang dan Bomerang

21 Juli 2021   17:01 Diperbarui: 22 Juli 2021   15:22 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Borang Akreditasi Program Studi Akuntansi Syariah FEBI UIN STS Jambi berupa Laporan Kinerja Program Studi/LKPS (Document), LKPS (Excel), dan Laporan Evaluasi Diri (LED) mulai dikerjakan pada tanggal 09 Juni 2020 sampai disapto/disubmit/diupload ke BAN-PT pada tanggal 25 Juli 2020, diterima BAN-PT pada tanggal 03 Agustus 2020, dan dilakukan Asesmen Lapangan Daring pada tanggal 09 Juli 2021 s/d 10 Juli 2021. Akhirnya hasilnya pun keluar pada tanggal 21 Juli 2021 dengan nilai 255 dengan predikat BAIK. Banyak cerita suka dan duka yang telah dilewati dari 09 Juni 2020 s/d 21 Juli 2021. #210721#

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Berjibaku selama dua bulan karena guidelinenya masih belum terlalu jelas. Sebelumnya borang terdiri dari 7 standar, sedangkan untuk borang kami sudah diberlakukan 9 kriteria. Tim Borang Program Studi Akuntansi Syariah FEBI UIN STS Jambi yang diketuai oleh Ibu Mellya Embun Baining membuat dokumen borang benar-benar dari nol. Mirip seperti sapaan karyawan pom bensin ketika kita mengisi BBM, "Mulai dari nol ya pak/bu", sahut karyawan pom bensin dengan ramah. Tim yang ikut membantu pada fase pertama selain Ibu Ketua adalah Ibu Khairiyani, Bapak Erwin Saputra Siregar, Dik Lusi, Dik Gispa, Dik Dinda, Dik Nining, Dik Riyadi, dan Dik Rezki. Belakangan Dik Rahmi menyusul. Selanjutnya pada fase kedua Tim kedatangan Sang Gugun.

Tim yang sangat lengkap komposisinya. Mulai dari yang sangat serius menyiapkan sedetail-detailnya dokumen sampai kreatifitas yang lainnya. Ibu Embun, begitu mahasiswa/i memanggil namanya menjadi konseptor sekaligus eksekutor pada berbagai dokumen yang dibutuhkan terutama dokumen yang berkaitan dengan kurikulum. Selain membantu Ibu Embun, Ibu Yani secara langsung juga sangat serius dalam menyiapkan dokumen terutama yang terkait dengan data kuantitatif. Ibu Yani terkadang menjadi memori berjalan di Prodi Akuntansi Syariah karena beliau sudah terlibat aktif sejak awal berdirinya prodi. Prodi Akuntansi Syariah berdiri pada tanggal 05 Januari 2017. 

Pak Erwin saat itu ke bagian kualitatif atau lebih ke LED. Sebenarnya hal yang asing untuk Pak Erwin karena tidak tahu menahu seluk beluk dari Fakultas maupun Program Studi Akuntansi Syariah. Pak Erwin baru masuk ke FEBI UIN STS Jambi pada bulan Mei 2019 dan bergabung ke Program Studi Akuntansi Syariah mulai April 2020. Akhirnya dengan melakukan kerjasama dengan dua prodi lainnya yang kebetulan akan akreditasi juga, pelan-pelan menarasikan LED pun bisa diselesaikan. Berbekal LED Universitas dan LED Tadris Fisika sebagai tuntunan yang sebenarnya belum diasesmen juga.

Dik Lusi, Dik Gispa, Dik Dinda, Dik Riyadi, dan Dik Rahmi pada fase awal banyak mengumpulkan, menyortir, dan menyusun dokumen sesuai dengan arahan Ibu Embun. Banyak sekali dokumen yang dibutuhkan tersebut. Sedangkan Dik Rezki dan Dik Nining banyak memberikan sumbangsihnya di bidang kreatifitas. Seperti desain-desain dalam LKPS dan LED dan video-video yang mendukung pembuatan video profil prodi yang menarik.

Sudah membuat data dari nol. Tim juga harus mengobrak-abrik bukti-bukti dari yang dituliskan di LKPS dan LED tersebut. Mulai dari menghubungi dosen-dosen bahkan sampai ada tim yang jemput bola langsung ke rumah-rumah dosen. Kemudian mengumpulkan lagi berkas-berkas yang ada sebelumnya pada Borang Ekonomi Syariah sebelumnya, dan banyak lagi pekerjaan rumah yang sangat jelimet. Apalagi masalah EWMP, Pembimbing Utama Tugas Akhir, Sinkronisasi Penelitian dan PkM Dosen disesuaikan lagi dengan Penelitian dan PkM yang melibatkan mahasiswa. 

Belum lagi mengumpulkan sertifikat-sertifikat mahasiswa yang berprestasi di bidang akademik dan non akademik. Kadang diminta A yang dikirimkan B. Hehe... Banyak kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan akreditasi baik dosen, mahasiswa, tendik, dan lain-lain tidak terdokumentasi dengan baik. Akhirnya mengakibatkan runyam dalam pengumpulan data kembali. Disela-sela kebuntuan itu, Tim bawa bahagia saja dengan candaan dan kegiatan dalam Ruang Borang yang kadang tidak masuk akal. Seperti nyanyi-nyanyi nggak karuan karena stres, maskeran, dan yang lainnya yang membuat happy. Hihi...

Fase pertama ini berjalan selama dua bulan lebih dari tanggal 09 Juni 2020 s/d 03 Agustus 2020 dan Alhamdulillah bisa submit/sapto/upload secara lengkap ke BAN-PT. Dahsyatnya fase pertama ini membuat Tim tunggang-langgang selama dua bulan dibumbui dengan intrik-intrik yang mendongkolkan. Apalagi malam sebelum submit LKPS dan LED ke BAN-PT, Tim harus begadang untuk memastikan semuanya baik-baik saja. Tidak malam terakhir saja sebenarnya, sebelumnya juga begadang-begadang nggak karuan hampir dua bulan tersebut. Tapi overall aman dan lancar sampai SK sementara keluar pada tanggal 04 Agustus 2020. Sebenarnya dengan keluarnya SK ini membuat kita sempat bereuforia karena Asesmen Lapangan waktu itu belum terlalu jelas antara dilakukan atau tidak.

Setelah hampir satu tahun Tim merasa aman-aman dan agak "berleha-berleha". Akhirnya panggilan itupun berdenting dengan kencang. Awal Juni 2021 aroma-aroma Asesmen Lapangan sudah beredar dimana-mana. Seluruh prodi yang akan akreditasi dikumpulkan dan diinstruksikan untuk segera mempersiapkan lagi dokumen-dokumen terkait LKPS dan LED. Ibu Ketua pun mengumpulkan lagi Tim Borang dan kali ini ditambah dengan Sang Gugun untuk melengkapi amunisi. Selain itu ada juga bantuan sementara dari Dik Baim dan Dik Arif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun