Mohon tunggu...
Erwin pujiana
Erwin pujiana Mohon Tunggu... Guru - senang dengan seni

saya lahir di surabaya besar di kediri ingin belajar nulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Coaching di Sekolah

8 April 2024   07:36 Diperbarui: 8 April 2024   09:14 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Erwin Pujiana

Penerapan Coaching di Sekolah

dok. pri

Coaching diperlukan di sekolah karena Coaching adalah kegiatan pembinaan guna meningkatkan kemampuan peserta didik dan memunculkan paradigma berpikir siswa dan kompetensi lain yang ada pada diri peserta didik. Dari segi metode, coaching berbeda dengan jenis pembinaan lainnya seperti mentoring dan pelatihan.

Berdasarkan ICF (international Coaching Federation) ada 8 kompetensi inti dalam coaching, namun pada kesempatan kali ini kita hanya membahas 3 macam kompetensi inti dalam coaching yang kita terapkan dalam sekolah. Ketiga macam Kompetensi itu antara lain:

1.Kehadiran Penuh/Presence

Kehadiran penuh /presence adalah kemampuan untuk hadir utuh sepenuhnya saat coaching baik badan hati pikiran selaras dengan kegiatan coaching. Hal ini sangat dibutuhkan guna memunculkan kesadaran diri agar mampu memunculkan paradigma berpikir dan kompetensi lain saat kita melakukan coaching. 

Kemampuan untuk menghadirkan diri sepenuhnya sangat penting dan memerlukan latihan agar kita bisa fokus untuk bersikap  terbuka,sabar, ingin tahu lebih banyak tentang coachee.hal ini penting untuk dihadirkan sebelum dan selama percakapan itu berlangsung. 

Contoh konkret tentang cara melatih menghadirkan present tense yang bisa kita lakukan dengan STOP ataupun MINDFUL LISTENIING bisa dilihat pada artikel saya sebelumnya. 

Mindfullnes untuk Anak Usia Dini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun