Mohon tunggu...
Erwin pujiana
Erwin pujiana Mohon Tunggu... Guru - senang dengan seni

saya lahir di surabaya besar di kediri ingin belajar nulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Megenali dan Memahami Diri sebagai Pendidik

23 Januari 2024   23:27 Diperbarui: 23 Januari 2024   23:28 1226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mengenali dan Memahami Diri Sebagai Pendidik

Mengawali perjalanan mengenali dan memahami iri kita sebagai pendidik ini, mari kita bersama-sama melakukan refleksi diri dengan cara mengenali diri untuk lebih memahami peran sebagai pendidik. Berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantoro

Marilah kita sejenak, Kembali ke awal pada perjalanan kita sebagai seorang pendidik pada saat kita memutuskan menjadi seorang guru. Apa yang ada dalam pikiran kita dan mengapa?

Saat ini kita memutuskan ingin menjadi seorang pendidik? Bagaimanakah perjalanan perjuangan kita sehingga akhirnya kita pada profesi yang sangat hebat ini ? Dengan menjadi guru kita hari hadir setiap hari untuk para siswa  kita hadir terus menambahkan kapasitas diri, misalkan melalui media  ini dan kita telah menyadari kebutuhan untuk terus belajar cara mandiri. Apapun profesi yang dijalani kita memang perlu terus belajar demikian juga dengan peran kita sebagai seorang pendidik kita terus belajar agar kita bisa mengantarkan murid-murid kita untuk berdaya dan menjadi manusia yang merdeka. Melalui kesadaran untuk terus belajar secara mandiri kita telah mengatur diri sendiri hal ini merupakan bagian dari perjalanan kita menjadi manusia yang merdeka.

Menurut Ki Hajar Dewantara manusia merdeka adalah manusia yang hidupnya bersandar pada kekuatan diri baik lahir maupun batin tidak tergantung pada orang lain.

Jika kita mengharapkan murid-murid kita kelak menjadi pribadi yang mandiri dan merdeka tentunya penting untuk mereka mengenal diri berdaya untuk menentukan tujuan dan kebutuhan belajarnya yang relevan dan kontekstual terhadap diri dan lingkungannya. 

Seperti apa yang disampaikan oleh Ki Hajar Dewantara dalam dasar-dasar pendidikan maksud pendidikan itu adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada diri anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat.

Salah satu langkah awal kita sebagai pendidik adalah bagaimana memaknai dan menghayati pribadi kita sebagai manusia yang merdeka untuk terus belajar. Murid-murid kita kini memiliki cara belajar yang sungguh berbeda dengan zaman dulu. Mereka sangat fasih dengan teknologi menjadikan internet sebagai salah satu sumber belajar utama mereka bisa dengan cepat mencari dan mengkonfirmasi pengetahuan dengan teknologi dalam genggaman mereka bisa menjangkau pengetahuan sekalipun tanpa kita berikan, lantas kita sebagai guru, apa yang perlu kita selaraskan agar kita bisa menjadi pendidikan yang relevan dengan konteks zaman? Murid-murid kita memang sudah jauh berbeda dengan kita namun mereka tetap butuh kehadiran sosok seorang  pendidik. 

Ki Hajar Dewantara pernah menyampaikan, pendidik itu menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak agar dapat memperbaiki lakunya bukan dasarnya hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak. 

Melihat wacana tersebut di atas Mari kita refleksikan diri kita Apa peran kita sebagai pendidik untuk dapat menuntun kekuatan kodrat dari murid kita kemudian? Bagaimanakah kita bisa menjaga kehidupan dan tumbuh kekuatan kodrat murid-murid kita? karena sehebat apapun perkembangan saat ini peran pendidik sebagai penunjuk arah masih sangat dibutuhkan agar para generasi tidak salah dalam memilih jalan.

Terima kasih telah membaca artikel saya kita telah memilih membaca artikel ini berarti dengan demikian marilah kita bersama-sama terus belajar. Demi meraih tujuan pendidikan menjadikan manusia yang merdeka yang kelak akan menuntun murid kita menjadi manusia yang merdeka pula, yang kelak akan menuntun murid-murid kita menjadi manusia Merdeka pula salam bahagia ibu guru semua tetap semangat dan terus belajar mandiri.(sumber plafon merdeka mengajar)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun