Kegiatan pilkada menjadi momen untuk menentukan pemimpin yang mampu membawa perubahan ekonomi. Pemimpin yang pro-rakyat dan fokus pada pembangunan ekonomi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan peluang kerja.
   Ada hal yang merugikan yaitu Fenomena politik uang (money politics) yang sering terjadi dalam Pilkada dapat merugikan ekonomi jangka panjang. Praktik ini berpotensi memunculkan kebijakan yang tidak produktif atau korupsi setelah pemimpin terpilih menjabat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H