Mohon tunggu...
Erwin Malian
Erwin Malian Mohon Tunggu... -

humas kanwil djp jateng 2

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pecah Celengan bayar PBB

1 April 2011   02:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:14 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1301626651299817344

[caption id="attachment_98134" align="alignleft" width="300" caption="Reza Pahlevi bersama wartawan"][/caption]

Perjalanan dari Solo menuju Puworejo dapat ditempuh kurang lebih 3 s.d 4 jam, sekitar jam 12 an kamis siang kulangkahkan kaki ku ke Purworejo sendirian, disepanjang jalan kunikmati aktifitas-aktifitas masyarakat mulai dari klaten, lingkar jogja sampai wates dan berakhir di purworejo atau tepatnya di kantor pajak purworejo.

Kantor pajak purworejo sama dengan kebanyakan kantor-kantor instansi lainnya yang ada didaerah, dari suasana kantor, lingkungan sekitar bahkan tata letak kantor yang strategis di pusat kota purworejo.

Daerah agraris dengan hasil dari sektor pertanian yang masih dominan menyumbang 34,42% dari total PDRB, kantor pajak purworejo dibawah kepemimpinan Reza Pahlevi menatap kedepan untuk mensinergikan seluruh potensi yang ada di purworejo.

Disamping pertanian sektor-sektor lainnya adalah perantara keuangan, jasa kontruksi, administrasi pemerintahan, pertahanan, transportasi, pergudangan dan komunikasi juga menjadi andalan peningkatan kinerja kantor pajak purworejo.

Dengan jumlah wajib pajak 44 ribuan yang terdiri dari wp op sebesar 43 ribuan dan sisanya wp badan. Purworejo optimis untuk dapat mencapai tingkat kepatuhan diatas 70%, hal tersebut didukung oleh seluruh lapisan masyarakat purworejo terbukti dengan diadakannya deklarasi purworejo tertib pajak yang dihadiri oleh bupati beserta unsur muspida kabupaten purworejo beserta masyarakat wajib pajak yang ada di purworejo.

Peletakan dropbox ditempat-tempat strategis, seperti di kantor pos purworejo, stasiun kutoarjo, kantor pemda, samsat begalen dan kantor kecamatan memudahkan masyarakat untuk melaporkan SPT Tahunannya.

Belum lagi upaya lainnya seperti sosialisasi menyeluruh meliputi penyebaran leaflet, jemput bola, talkshow radio bahkan sampai acara seperti kegiatan jalan sehat dilaksanakan kesemuanya dilakukan untuk melayani dan memenuhi kewajiban sebagai abdi Negara.

Dari kesemuanya yang paling unik adalah acara pecah celengan. Dilakukan atas insiatif masyarakat sendiri pecah celengan dimaksudkan untuk melunasi PBB dengan cara menabung selama setahun untuk melunasi PBB tahun berikutnya

Cara ini sangat meringankan masyarakat dan juga dapat mengikat tali silaturahmi tidak saja dikalangan masyarakat namun dengan petugas pajaknya itu sendiri. Komunikasi dan kerjasama antara masyarakat wajib pajak dengan petugas pajak dipurworejo sudah berlangsung lama dan menjadi bagian kegiatan yang tidak terlepas dari kegiatan masyarakat purworejo itu sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun