Mohon tunggu...
Erwindya Adistiana
Erwindya Adistiana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Learning by Experience

Penulis pemula yang tertarik pada hal-hal seperti sejarah, militer, politik dan yang lain-lannya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemilu Presiden Amerika Tahun 2024: Antara Pengulangan Tahun 1892 atau 1948

26 Januari 2024   15:06 Diperbarui: 26 Januari 2024   15:50 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: securingdemocracy.org

Seperti diketahui, bahwa di tahun 2024 ini pemilihan umum terutama untuk kursi lembaga eksekutif banyak diselenggarakan di beberapa Negara seperti di Indonesia dan Taiwan. Amerika Serikat juga menjadi salah satu negara yang akan mengadakan pemilihan umum untuk memperebutkan kursi Kepresidenan Amerika, setelah pemilu sebelumnya yang terakhir diadakan empat tahun yang lalu di tahun 2020.

Namun Pemilu di Amerika Serikat tahun ini dapat dikatakan cukup unik. Hal ini bisa dikatakan, karena kemungkinan besar Joe Biden, yang merupakan Presiden Amerika Serikat Petahanan saat ini dari Partai Democratic, kemungkinan besar akan kembali berhadapan dengan rival lamanya di Pemilu tahun 2020, yakni? Mantan Presiden Amerika Donald Trump dari Partai Republican yang kembali maju sebagai kandidat dari calon Presiden di Pemilu Amerika Serikat tahun ini.

Tidak Hanya itu saja, Pemilu ini kemungkinan besar juga akan menjadi satu pemilu yang akan menjadi suatu pengulangan sejarah, yaitu antara pengulangan pemilu Amerika Serikat di tahun 1892 atau Pemilu Amerika Serikat di tahun 1948. Hal ini bisa dikatakan karena melihat kedua kandidat yang merupakan lawan dari pemilu sebelumnya, di mana pada tahun 2020 Joe Biden yang merupakan mantan Wakil Presiden Amerika Serikat di era kepresidenan Barack Obama, berhasil mengalahkan Presiden Amerika petahana pada waktu itu, Donald Trump.

Presiden petahana Joe Biden dan Mantan Presiden Donald Trump yang kemungkinan akan berhadapan kembali di pemilu 2024 | Sumber Gambar: reuters.co
Presiden petahana Joe Biden dan Mantan Presiden Donald Trump yang kemungkinan akan berhadapan kembali di pemilu 2024 | Sumber Gambar: reuters.co

Trump kalah dari Biden dikarenakan masa Kepresidenan Trump yang banyak diwarnai oleh kontroversi karena tingkah laku Trump sendiri, seperti mulutnya yang tidak bisa dijaga, di mana ia banyak melontarkan penyataan kontroversial. Belum lagi perekonomian yang merosot akibat kelalaiian pemerintahan Trump dalam menangani pandemi Covid-19. Alhasil peringkat persetujuan Trump pun anjlok. Namun Trump masih memberanikan diri untuk maju kembali sebagai Kandidat Presiden, empat tahun kemudian di pemilu tahun 2024, walaupun sudah banyak melakukan hal-hal kontroversial.

Di sisi lain Biden sendiri mengalami keterpurukan pada masa Kepresidenannya, di mana banyak yang mengkritik Biden atas keputusannya untuk menarik pasukan Amerika dari Afghanistan yang berujung kekacauaan. Hal ini semakin diperburuk dengan beberapa kebijakan Biden yang dianggap gagal, seperti penanganan dan pengetatan imigrasi di perbatasan dan juga perekonomian yang justru dianggap merosot. Belum lagi usia Biden yang sudah menginjak umur 81 tahun dan merupakan Presiden tertua dalam sejarah Amerika Serikat yang membuat publik semakin mempertanyakan kemampuan Biden untuk memimpin sebagai Presiden.

Faktor faktor inilah yang memungkinkan pengulangan akan sejarah pemilu Amerika Serikat di masa lalu, yakni pemilu di tahun 1892 dan juga pemilu di tahun 1948.


Pengulangan Pemilu Amerika tahun 1892

Presiden Petahana Benjamin Harrison (Kanan) yang kembali berhadapan dengan Mantan Presiden Grover Cleaveland (Kanan) | sumber gambar: History.com
Presiden Petahana Benjamin Harrison (Kanan) yang kembali berhadapan dengan Mantan Presiden Grover Cleaveland (Kanan) | sumber gambar: History.com

Pada pemilu Amerika di tahun 1892, Presiden Amerika petahana pada waktu itu, Benjamin Harrison, kalah dalam ajang pemilu untuk masa kepresidenan periode kedua pada pemilu tahun 1892. Namun Harrison, dikalahkan tidak lain oleh mantan Presiden yang juga dikalahkan oleh Harrison ketika akan memperebutkan periode kedua Kepresidenan di ajang Pemilu Amerika tahun 1888, yakni? Mantan Presiden Grover Cleaveland, yang gagal menjadi Presiden untuk periode kedua dan dikalahkan oleh Benjamin Harrison di Pemilu Amerika tahun 1888.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun