Tepat pada tanggal 16 July tahun 1945, dunia menyaksikan untuk pertama kalinya senjata nuklir diledakan pada situs uji coba Trinity Site di New Mexico. Sebulan kemudian pada tanggal 6 Agustus tahun 1945, dunia kembali menyaksikan senjata nuklir diledakan kembali, tepatnya di Kota Hiroshima, JepangÂ
dan disusul kembali dengan diledakannya senjata nuklir pada kota Nagasaki, jepang, tiga hari kemudian pada 9 Agustus tahun 1945. Sejak saat itu lah senjata penghancur berskala besar atau yang biasa dikenal dengan senjata "Nuklir" lahir di muka bumi ini.
Sejak dijatuhkannya Bom Atom berkekuatan nuklir di situs uji coba Trinity, New Mexico dan di Kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang yang juga menjadi akhir dari Perang Dunia Kedua dan awal dari babak baru yaitu Perang Dingin, yang merupakan perselisihan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet,Â
dunia seakan dihantui oleh ganasnya kekuatan senjata Nuklir ini. Hal ini disebabkan karena setelah pengeboman di Hiroshima dan Nagasaki, alih-alih mengambil pelajaran akan dahsyatnya effect dari senjata nuklir ini, negara-negara di dunia justru seakan-akan malah saling berlomba dan adu kekuatan senjata nuklir antara satu sama lain, terutama di era perang dingin di mana Amerika Serikat dan Uni Soviet saling beradu mengembangkan senjata nuklir.
Satu hal dari senjata nuklir ini yang paling ditakutkan oleh seluruh penduduk seisi belahan bumi ini, yaitu terjadinya Nuclear Holocaust. Lantas apakah itu Nuclear Holocaust?
Nuclear Holocaust atau "Bencana Nuklir" adalah suatu situasi yang biasanya diakibatkan oleh peperangan atau konflik antara dua negara yang memiliki senjata Nuklir dan berujung pada digunakannya senjata nuklir untuk menyerang kedua negara yang saling berselisih ini.Â
Tidak hanya itu saja, pada nantinya senjata-senjata nuklir ini juga tidak hanya digunakan untuk menyerang kedua negara yang saling berselisih satu sama lain, tetapi juga digunakan untuk menyerbu seluruh penjuru dunia, bahkan berakibat pada kehancuran skala global pada seluruh dunia hingga kematian dalam jumlah masal akibat dari serangan secara massive senjata nuklir ini.
Maka dari itu, tidak heran jika bayangan akan bencana "Nuclear Holocaust" ini seakan terus menghantui seluruh penduduk di belahan bumi ini. Karena secara notabene, bencana ini bisa dikatakan sama dengan "Kiamat" atau akhir dari peradaban umat manusia.
Cold War dan Dimulainya Perlombaan Senjata