Penggunaan Monosodium Glutaman (MSG) pada makanan di Indonesia sangat besar. Hampir setiap makanan mengandung MSG. Mulai dari jajanan anak kecil sampai makanan orang dewasa mengandung MSG. MSG ini digunakan untuk menambah cita rasa yang gurih. Namun, Â jika di konsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan penyakit Kanker. Kandungan mutagenik pada berpengaruh pada proses pembelahan sel yang bisa menyebabkan terjadinya kerusakan kromosom.
Penyedap makanan sintetis MSG yang dikonsumsi oleh masyarakat dapat dikurangi menggunakan bahan penyedap alami, salah satunya jengkol yang mengandung senyawa kimia alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, glikosida, dan steroid. Kandungan flavonoid pada jengkol berfungsi sebagai antioksida pencegah kanker. Selain itu juga jengkol mengandung karbohidrat vitamin A dan Vitamin B yang bagus untuk kesehatan. Meski demikian tidak semua masyarakat menyukai jengkol karena baunya yang menyengat yang disebabkan dari asam jengkolat.
Produk penyedap rasa berbahan dasar jengkol ini dinamakan "JK-Spices". JK-Spices merupakan penyedap rasa alami yang terbuat dari bahan dasar jengkol tanpa menggunakan MSG. JK-Spices ini mulai diproduksi dan dikembangkan sejak Bulan Juni 2023. Bau jengkol yang menyengat dihilangkan dengan cara direbus menggunakan bahan bahan alami lainya. Sehingga, produk JK-Spices sama sekali tidak memili bau. Selain menggunakan jengkol, Tim PKM-K JK Spices menggunakan bahan tomat dan lada hitam untuk menambah cita rasa.
JK-Spices ini dikemas sebesar 50 gram, dan bisa mendapatkan produknya di e-commerce dan bisa didapatkan di instagram jkspices, dengan harga 6.500 rupiah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H