Mohon tunggu...
Erwin Alwazir
Erwin Alwazir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Karyawan Swasta

Rayakan Kata dengan Fiksi, Politik, Humaniora dan keluarga.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Tidur Sambil Kerja ala DPR Tandingan

6 November 2014   20:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:27 1283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukannya bekerja untuk kepentingan orang banyak, rapat Paripurna DPR tandingan ala Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menuai protes keras dari banyak pihak. Pemicunya karena Adian Napitupulu ketahuan tertidur dikursinya. Tak ayal pemandangan seperti ini menjadi bulan-bulanan di media. Adian dihujani protes para Netizen. Berhubung dia seorang politisi, Adian menanggapi dengan santai. Dia mengklaim saat itu bukan tidur, tapi merem. Merem selama 15 menit.

Hebat, kita sendiri rasanya tak sanggup merem selama 15 menit dalam keadaan sadar. Memejamkan mata selama 15 menit menibulkan kekhawatiran tersendiri. Ada apa ini? Apakah mati lampu? Apakah mata saya tak bisa lagi melihat? Faktor itulah yang membuat kita terkadang enggan memejamkan mata berlama-lama. Jangankan melakukannya di ruangan yang hiruk-pikuk dengan suara, mememjamkan mata diruangan sepi saja terkadang kita tak sudi melakukannya, kecuali kita sudah terbiasa meditasi. Kalau yang dialkukan Adian mungkin bukan meditasi, tpi mencari cara untuk melakukan mediasi agar perseteruan kedua kubu selesai. Tapi benarkah?

Ah, sudahlah menyalahkan Adian. Yang perlu disalahkan itu pimpinan sidang. Kenapa sudah tahu ada anggota rapat yang ketiduran sidang tetap saja digelar. Kenapa tak ada usaha untuk menegur Adian agar sidang bukan menjadi ajang “bertarung mencari mimpi”. Kenapa pimpinan sidang tak memukul meja Adian agar dia terbangun? Atau memang palu tandingan pimpinan sidang belum sampai?

Mungkin kalau anggota KMP menghadiri rapat ini mereka akan terpingkal-pingkal. Bagaimana tidak, di satu sisi menyebut pimpinan sidang DPR yang sah sebagai ootoriter atau terlalu kaku, namun di sisi yang lain saking luwesnya anggota DPR tandingan dipersilahkan tidur-tiduran dikursi mereka. Kenapa nggak sekalian dikasih bantal saja biar lebih nyenyak?

Sungguh, beredarnya fhoto Adian yang tengah “mengaso” saking capeknya memikirkan kronologis perseteruan KIH dan KMP, persis perilaku anggota dewan dibelakang Adian yang tampak puyeng, secara tidak langsung  telah mencoreng citra DPR tandingan itu sendiri. Motto kerja, kerja dan kerja yang didengung-dengungkan menjadi hambar sehingga menimbulkan pertanyaan sendiri. Maksudnya kerja sambil tidur atau tidur sambil kerja seperti Adian?

Ya, kita doakan agar pendukung KIH objektif melihat persoalan dan kebenaran di kepala juga tidak "tertidur".

Met bobo Siang buat Adian dan yang lain.

Sumber :

Kompas.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun