Mohon tunggu...
Erwin Alwazir
Erwin Alwazir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Karyawan Swasta

Rayakan Kata dengan Fiksi, Politik, Humaniora dan keluarga.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nelayan Pantai Kubu, Saksi Kunci “Jatuhnya” AirAsia

31 Desember 2014   00:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:09 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya agak kaget. Ternyata lokasi jatuhnya pesawat AirAsia, bukan ditentukan oleh citra satelit atau kecanggihan pesawat Orion milik angkatan udara Australia. Lokasi tepat jatuhnya AirAsia justeru didapat Basarnas dari para nelayan pantai Kubu yang tinggal di sekitar Pangkalan Bun.

Fendi, salah seorang nelayan mengaku melihat pesawat terbang rendah. Ciri-cirinya sama persis dengan AirAsia. Nelayan lain bernama Rahmat malah mendengar suara ledakan dalam waktu berdekatan. Kejadian itu terlihat oleh Rahmat Minggu (28/12) pukul 07.00 WIB. ketika itu tengah berada di laut.

“Saya hanya melihat kepulan asap putih membubung dari kejauhan,” ujar Rahmat dikutip dari harian online lokal.

Pengakuan kedua nelayan ini menggerakkan Basarnas untuk langsung menuju lokasi. Menurut ketua Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo, Selasa (30/12, setelah mendengar pengakuan tersebut, tim segera bergerak ke lokasi dengan melibatkan Fendi dan Rahmat. Hasilnya, memang besar dugaan pesawat AirAsia jatuh di lokasi tersebut dengan ditemukannya 10 kepingan pesawat dan 6 jasad, 3 diantaranya sudah di evakuasi.

Jika temuan ini tak lepas dari informasi kedua nelayan yang tinggal di Pantai Kubu di  Pangkalan Bun tersebut, sudah sepantasnya pihak AirAsia atau pemerintah mengucapkan terima kasih terhadap kedua nelayan. Bukan pada pesawat Orion Australia yang menduga sebelumnya AirAsia kemungkinan besar jatuh di pulau Nangka, Manggar, Belitung Timur.

Toh nyatanya justeru kedua nelayan dengan peralatan pemberian Allah tersebut yang menjadi saksi sebuah peristiwa tragis yang terjadi di atas laut  Pangkalan Bun. Bukan pesawat canggih atau citra satelit. Memang bantuan dari pihak lain wajib diapresiasi, namun bantuan dari kedua nelayan tersebut sangat mengagumkan. Perhatian mereka terhadap sebuah musibah yang membetot rasa ingin tahu publik telah membuahkan hasil. AirAsia kemungkinan besar ditemukan dalam waktu dekat. Insya Allah.

Sumber :

Nelayan Lihat Pesawat Terbang Rendah di Pantai Kubu

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun