Mohon tunggu...
Erwin Alwazir
Erwin Alwazir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Karyawan Swasta

Rayakan Kata dengan Fiksi, Politik, Humaniora dan keluarga.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Antara FPI dan OPM, Mana yang Lebih Berbahaya?

10 Oktober 2014   20:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:34 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14129216911222933611

[caption id="attachment_328292" align="aligncenter" width="560" caption="Mana Yang Mengkhawatirkan Bagi NKRI?"][/caption]

Publik tak bosan mengulas soal FPI. Mulai dari aksi-aksi mereka yang mengarah pada tindak kekerasan, sampai legalitas mereka di Kemenfagri juga turut diperbincangkan. Tinggalkan soal itu. Mati kita bicara soal OPM (Organisasi Papua Merdeka). Lalu mari kita bandingkan, di antara dua organisasi ini mana yang lebih mengkhawatirkan tindak-tanduknya?

Namun saya berharap hilangkan subjektifitas di kepala masing-masing. Lepas dulu keyakinan dan kepercayaan apa yang anda anut.  Kata orang,  tipe manusia yang suka mencari muka salah satunya berpikir secara subjektif.  Alasannya apa kita tidak tahu. Kalau di Kompasiana ini mungkin agar tulisan dibaca  orang banyak. Atau mungkin juga agar disukai admin? Hanya hati anda yang bisa menjawabnya.

Sekali lagi, soal FPI dan OPM, mana yang lebih mengkhawatirkan?

Berapa banyak kemacetan yang dilakukan oleh FPI, berapa banyak kerusakan dan kerugian akibat aksi mereka, berapa banyak orang yang masuk rumah sakit, mungkin semua pembaca sudah mengarsipkannya. Penulis lain termasuk saya juga sering mengulas aksi FPI yang tidak mencerminkan nilai-nilai keislaman ini. Namun pertanyaan tetap saja mesti diajukan pada mereka yang sangat-sangat membenci FPI sampai ke tulang. Sudah berapa banyak aparat atau masyarakat sipil yang lumpuh dan masuk kubur karena ulah FPI?

Silahkan nanti suguhkan data yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan. Setelah itu mari kita desak aparat hukum untuk mengusut tuntas hal tersebut. Selanjutnya kita rame-rame ke pengadilan dan meminta agar FPI dibubarkan sebagai bentuk pertanggungjawaban mereka terhadap korban-korban jiwa tadi.

Oke. Sekarang pertanyaan diulang.  Sudah berapa banyak aparat atau masyarakat sipil yang lumpuh dan masuk kubur karena ulah OPM?

Aksi terakhir FPI menyebabkan 11 aparat cidera. Aksi terakhir OPM meyebabkan seorang aparat gugur. Selain itu OPM juga melakukan pememrasan terhadap pejabat daerah. Hal ini diakui sendiri oleh bupati Lanny Jaya, Befa Jigibalom.

Selebihnya anda googling saja. Lalu bandingkan dampak yang ditimbulkan oleh OPM. Lalu setelah melihat rentetan korban jiwa yang dilakukan oleh OPM, anda mestinya sepakat dengan saya, bahwa aksi OPM  berbahaya dibanding FPI. Masalahnya ada berapa banyak dari kita yang mau berpikir objektif, sehingga musuh yang  nyata-nyata ingin merongrong kedaualatan bangsa kita dianggap remeh? Tumben juga, kok nggak ada yang berani menulis hal itu di Komapsiana? Atau otak anda sudah dipenuhi subjektifitas?

Atau memang anda lebih suka aksi mereka dari pada FPI? Konyol, cara berpikir anda sama nggak benernya dengan FPI dan OPM. Padahal keduanya sama berbahaya, namun OPM jelas sangat berbahaya bagi kedaulatan bangsa.

Catatan :

Gambar FPI diambil dari nasional.news.viva.co.id dan dipadukan penulis dengan wajah OPM yang diambil dari situs Antara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun