Sepakbola, antara Ekonomi dan Asuransi (Bagian 1)
repost dari www.erwin-noekman.com
Bagian 1 dari 2 tulisan
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Gooooooooolllll!!!
Sebuah gol tercipta, menggetarkan gawang lawan.
Diiringi sorak sorai pendukungnya di Gelora Bung Karno malam ini, pasukan Merah Putih ini terus menerus menyerang dan menggempur pertahanan lawan hingga akhirnya memastikan dirinya maju ke babak final.
Ya, apa yang kita rasakan dan kita lihat merupakan "sesuatu yang baru". Ada yang berbeda dari pasukan Garuda kali ini.
Dulu (please correct me if I'm wrong) kalau tim Indonesia sudah unggul satu gol saja, langsung saja secara kompak semua berkumpul di belakang, atau membuang-buang bola demi mengulur waktu (baca: gaya Melayu).
Tetapi, yang kita lihat sekarang ini, walaupun sudah unggul dan sudah menang, Timnas Indonesia terus berusaha menambah gol. Sebuah attacking football yang luar biasa.
Terlepas dari program naturalisasi, kemenangan demi kemenangan ini merupakan sesuatu yang tidak biasa dan berhasil menggugah kecintaan rakyat Indonesia dan kembali menghidupkan tunas-tunas harapan terhadap sepak bola.