Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Erwin Saputro, telah berhasil menyelesaikan kerja praktik selama 6 bulan di CV. Adikarya Teknik, Sidoarjo. Dalam proyek ini, mahasiswa mengimplementasikan metode Critical Path Method (CPM) dan Project Evaluation and Review Technique (PERT) untuk menganalisis dan meningkatkan efisiensi proses produksi Conveyor Table Top Chain.
Pertumbuhan industri manufaktur telah meningkatkan kebutuhan akan sistem transportasi seperti conveyor. CV. Adikarya Teknik, perusahaan manufaktur berbasis di Sidoarjo, sering menghadapi keterlambatan dalam produksi Conveyor Table Top Chain, yang berdampak pada jadwal proyek dan biaya tambahan. Melalui kerja praktik ini, mahasiswa berkontribusi dengan mengoptimalkan penjadwalan produksi menggunakan pendekatan berbasis data.
Selama enam bulan masa kerja praktik, Erwin menerapkan metode CPM dan PERT untuk menganalisis jalur kritis dan probabilitas penyelesaian proyek tepat waktu. Data diambil dari proyek-proyek sebelumnya dan dilakukan analisis mendalam, termasuk perhitungan durasi pekerjaan, evaluasi jalur kritis, dan simulasi waktu optimis, realistis, serta pesimis. Hasilnya digunakan untuk memetakan area-area kritis yang membutuhkan prioritas lebih.
Melalui penerapan metode ini, mahasiswa mampu mengidentifikasi aktivitas-aktivitas kritis dalam produksi conveyor yang memiliki potensi keterlambatan. Selain itu, probabilitas penyelesaian proyek dalam waktu 127 hari mencapai 84%, menunjukkan adanya peningkatan efisiensi dibandingkan dengan metode penjadwalan sebelumnya.
Penelitian ini tidak hanya memberikan kontribusi nyata bagi CV. Adikarya Teknik dalam meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu manajemen proyek di dunia industri nyata. Lebih lanjut, hasil kerja praktik ini dapat dijadikan referensi untuk pengembangan penelitian serupa di masa mendatang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI