Mohon tunggu...
Erwin Komara Mindarta
Erwin Komara Mindarta Mohon Tunggu... Dosen - Mechanical Engineering Department, The Learning University

Just Do It Tomorrow

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Terapkan Teknologi Goat Manure Grinder Tingkatkan Kapasitas Produksi Pupuk Kandang

10 November 2023   16:35 Diperbarui: 10 November 2023   16:50 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
galeri foto pribadi 

Kabupaten Malang (20/08/2023), Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang menjadi saksi perubahan positif dalam pengelolaan limbah ternak, khususnya kotoran kambing. Departemen Teknik Mesin dan Industri Universitas Negeri Malang menyelenggarakan kegiatan penerapan Teknologi Goat Manure Grinder untuk meningkatkan kapasitas produksi pupuk kandang. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Erwin Komara Mindarta, S.Pd, M.Pd, seorang ahli dari Departemen Teknik Mesin dan Industri Universitas Negeri Malang.

Acara ini dihadiri oleh tiga belas peserta secara luring yang berasal dari peternakan kambing di sekitar Desa Kebobang. Fokus pembahasan adalah penerapan Teknologi Goat Manure Grinder, sebuah inovasi yang berfungsi menghancurkan kotoran kambing menjadi partikel-partikel kecil. Dengan menggunakan teknologi ini, proses pengelolaan limbah ternak dapat menjadi lebih efisien, memudahkan penguraian, dan mengurangi dampak lingkungan.

Erwin Komara Mindarta, S.Pd, M.Pd, sebagai narasumber, menjelaskan bahwa Teknologi Goat Manure Grinder memiliki peran krusial dalam mengelola limbah kotoran kambing. Mesin ini berfungsi menghancurkan kotoran tersebut menjadi partikel kecil, memudahkan proses dekomposisi, dan mengurangi volume limbah. Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa penerapan teknologi ini dapat memberikan manfaat ganda, yaitu memperbaiki pengelolaan limbah ternak sekaligus menghasilkan pupuk kandang yang lebih berkualitas.

Lebih lanjut, Erwin Komara Mindarta, S.Pd, M.Pd, menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pengenalan teknologi, tetapi juga sebagai langkah nyata untuk mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) ke-17, yaitu kemitraan untuk mencapai tujuan. Kolaborasi antara perguruan tinggi, masyarakat peternak, dan pemerintah desa diwujudkan melalui kegiatan ini, menciptakan sinergi dalam upaya mencapai pengelolaan limbah ternak yang berkelanjutan.

Sesi praktek menjadi momen penting dalam kegiatan ini, di mana peserta dapat langsung mencoba dan mengaplikasikan Teknologi Goat Manure Grinder untuk membuat pupuk kandang. Hal ini memberikan pengalaman langsung dan pemahaman yang lebih mendalam tentang cara menggunakan teknologi ini secara efektif. Dengan demikian, kegiatan ini bukan hanya memberikan pengetahuan teoritis tetapi juga keterampilan praktis yang dapat diaplikasikan di tingkat peternakan, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan pengelolaan limbah ternak yang lebih berkelanjutan di Desa Kebobang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun