Kabupaten Malang (27/08/2023), sebuah terobosan penting dalam pengelolaan sampah plastik terwujud di Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Dalam upaya meningkatkan efisiensi proses daur ulang sampah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM), Departemen Teknik Mesin dan Industri Universitas Negeri Malang menggelar kegiatan penerapan Teknologi Portable Plastic Pyrolysis Reactor Machine (P3RM). Narasumber dari kegiatan ini adalah Erwin Komara Mindarta, S.Pd, M.Pd, ahli dari Departemen Teknik Mesin dan Industri Universitas Negeri Malang.
Acara ini dihadiri oleh tujuh peserta secara luring yang antusias untuk belajar dan mengaplikasikan teknologi P3RM. Fokus pembahasan meliputi bagaimana teknologi ini dapat meningkatkan proses daur ulang sampah plastik menjadi BBM secara lebih efisien dan ramah lingkungan. Peserta diajak untuk memahami prinsip kerja, langkah-langkah pengoperasian, serta manfaat dari P3RM dalam mengelola sampah plastik.
Erwin Komara Mindarta, S.Pd, M.Pd, sebagai narasumber, menjelaskan bahwa teknologi ini memiliki peran penting dalam mengurangi tumpukan sampah plastik di tempat pembuangan akhir dan mengurangi dampak negatifnya pada lingkungan. Dengan menggunakan P3RM, proses pyrolysis dapat dilakukan secara portabel, efisien, dan terkontrol, sehingga menghasilkan BBM sebagai produk akhir dari sampah plastik. Pernyataan ini menegaskan bahwa pengelolaan sampah plastik menjadi BBM merupakan solusi inovatif untuk mengatasi masalah lingkungan sekaligus memanfaatkan limbah plastik yang selama ini menjadi sumber pencemaran.
Lebih lanjut, Erwin Komara Mindarta, S.Pd, M.Pd, menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengenalkan teknologi P3RM, tetapi juga sebagai upaya nyata untuk mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) ke-17, yaitu kemitraan untuk mencapai tujuan. Kolaborasi antara perguruan tinggi, masyarakat, dan pemerintah desa diwujudkan melalui kegiatan ini, menciptakan sinergi dalam upaya mencapai pembangunan berkelanjutan.
Sesi praktek menjadi momen kunci dalam kegiatan ini, di mana peserta dapat langsung mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh dalam proses daur ulang sampah plastik menjadi BBM menggunakan P3RM. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat diimplementasikan secara langsung di tingkat lokal. Diharapkan, adopsi teknologi ini dapat menjadi langkah konkrit menuju pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan di Desa Jatirejoyoso dan wilayah sekitarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H