Kabupaten Malang (29/07/2023), SMK Negeri 1 Kepanjen menjadi tempat pelaksanaan pelatihan bisnis Maintenance and Repair (M&R) Injeksi Sepeda Motor, sebuah inisiatif yang bertujuan memperkuat materi Produk Kreatif dan Kewirausahaan bagi para guru SMK Teknik Otomotif. Acara ini dihadiri oleh 20 peserta baik secara daring maupun luring, yang antusias mengikuti rangkaian pembelajaran yang disajikan oleh dua narasumber ahli dari Prodi S1 Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Negeri Malang, yaitu Dr. H. Agus Sholah, M.Pd, dan Hasan Ismail, S.Pd, M.Sc, Ph.D.
Dalam pelatihan ini, para peserta dibekali dengan pemahaman mendalam tentang Maintenance and Repair Injeksi Sepeda Motor. Adapun topik-topik yang menjadi fokus pembahasan meliputi pemahaman sistem injeksi, pemeliharaan berkala, diagnosis masalah, perbaikan dan penggantian komponen, tuning dan optimalisasi, pembaruan perangkat lunak, pendidikan pelanggan, kualitas suku cadang, pemasaran dan promosi, serta sertifikasi teknisi. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga memberikan wawasan tentang aspek-aspek bisnis yang terkait dengan dunia otomotif.
Dr. H. Agus Sholah, M.Pd, sebagai narasumber, menyampaikan bahwa keterampilan guru teknik otomotif perlu terus diperbarui dan ditingkatkan, terutama dalam bidang otomotif yang terus berkembang. Salah satu aspek yang perlu dikuasai adalah keterampilan bisnis Maintenance and Repair injeksi sepeda motor pada mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan Sepeda Motor. Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya guru tidak hanya menguasai aspek teknis tetapi juga memiliki pemahaman bisnis untuk membekali siswa dengan pengetahuan yang komprehensif.
Hasan Ismail, S.Pd, M.Sc, Ph.D, menekankan bahwa pelatihan ini sangat penting mengingat cakupan materi maintenance and repair injeksi sepeda motor yang cukup luas. Kegiatan ini bukan hanya memberikan manfaat dalam meningkatkan keterampilan teknis guru tetapi juga sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4, yaitu pendidikan berkualitas. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kompetensi individu tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
Sesi praktek maintenance and repair injeksi sepeda motor menjadi momen penting dalam pelatihan ini. Para peserta memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh secara langsung, meningkatkan keterampilan praktis, dan memperoleh pengalaman langsung dalam menangani permasalahan injeksi sepeda motor. Dengan demikian, pelatihan ini bukan hanya memberikan pengetahuan teoritis tetapi juga memberikan pengalaman langsung yang berharga bagi guru SMK Teknik Otomotif untuk diaplikasikan di lingkungan pembelajaran mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H