Wujudkan SDGs Desa No. 7 Bersama Tim 376 MMD UB dalam Sosialisasi Pengelolaan Air dan Energi

Sabtu, 29 Juli 2023, Kelompok 376 MMD Universitas Brawijaya mengadakan kegiatan sosialisasi dan edukasi mengenai “Pengelolaan Air dan Energi” yang dihadiri oleh Ibu-Ibu Kelompok Wanita Tani (KWT), Pegiat UMKM, dan Ibu-Ibu PKK Desa Ringinanyar, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Program kegiatan ini terdiri dari Sosialisasi efektivitas pengolahan bahan hasil pertanian, sosialisasi lubang biopori, dan sosialisasi pemanfaatan energi alternatif berbasis biomassa yang dilakukan bersamaan dalam satu hari.

Dalam memanfaatkan komoditas utama hasil pertanian Desa Ringinanyar yaitu jagung, kami menawarkan alternatif berupa produk makanan seperti emping jagung yang bisa diproduksi rumahan dan memanfaatkan energi berupa matahari dalam proses pembuatannya. Produk ini juga bisa menambah penghasilan dan dapat menjadi alternatif UMKM apabila dikembangkan lebih lanjut.

Gambar 2. Pembagian Emping Jagung (Dokumen Pribadi)

Karena ibu-ibu KWT sebagai sasaran utama dalam hal ini, lubang resapan biopori menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan pupuk yang sulit diperoleh. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan limbah organik lokal atau limbah rumah tangga, dengan tujuan mengurangi ketergantungan pemakaian pupuk kimia dan menjaga kesehatan lingkungan.

Gambar 3. Penyuluhan Penggunaan Biopori (Dokumen Pribadi)

Edukasi dari limbah pertanian berupa tongkol jagung dan limbah serbuk kayu dapat dimanfaatkan melalui energi alternatif berbasis biomassa menjadi briket atau balok bahan padat yang dapat dibakar untuk digunakan sebagai bahan alternatif atau pengganti bahan bakar minyak yang memanfaatkan limbah di sekitar kita. 

Gambar 4. Pembagian Briket (Dokumen Pribadi)

Kegiatan edukasi dan sosialisasi ini tidak hanya berupa materi, tetapi kelompok kami juga mendemonstrasikan hasil dari uji coba masing-masing seperti emping jagung, briket dari tongkol jagung dan serbuk kayu, serta contoh pembuatan biopori melalui paralon. Dalam hal ini warga sangat antusias menerima edukasi dari kami, bahkan beberapa dari mereka mengajak kami untuk mempraktikkan bersama. Semoga kegiatan ini dapat terus dikembangkan semaksimal mungkin dengan tetap memanfaatkan kearifan lokal dari Desa Ringinanyar.