Mohon tunggu...
Erwin Doloksaribu
Erwin Doloksaribu Mohon Tunggu... Lainnya - PD PASAR HORAS JAYA

Pembina pemuda /nhkbp

Selanjutnya

Tutup

Financial

Stop Pinjol! Pinjol Membunuhmu Perlahan

21 Juli 2023   07:00 Diperbarui: 21 Juli 2023   07:01 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Erwin Doloksaribu

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang sangat pesat menghadirkan banyak perubahan dan kemudahan di tengah kehidupan manusia. Merambat hingga ke lapisan struktur masyarakat terkecil sekalipun. Berbagai kemudahan yang dihasilkan oleh pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ternyata tidak serta Merta menghasilkan dampak positif saja namun ada nilai nilai negatif yang muncul dari sana.

Pinjaman Online adalah salah satu platform yang kini hadir dan merebak di masyarakat. Dengan syarat yang begitu mudah, akses yang sangat mudah dan pencairan dana pinjaman yang hanya hitungan menit membuat banyak orang terperangkap dan akhirnya menjadi korban dari platform pinjaman yang illegal ini. Dalam ilmu ekonomi dikatakan " high risk, high return...low risk, low return". Prinsip ini mewakili kondisi sebenarnya dari pinjaman online ini. Dengan syarat hanya foto identitas debitur, Pengelola Pinjol tentu mengetahui bahwa mereka memiliki risk/ risiko yang sangat besar terhadap dana yang mereka salurkan. Tentu dari besarnya risiko gagal bayar, mereka akan mencoba mengkalkulasi titik suku bunga yang tinggi untuk dapat menyeimbangkan bahkan menghitung keuntungan dari antara debitur yang baik maupun kemungkinan debitur yang ingkar janji maka pada saat ini rata rata Pinjol mematok bunga di 0.4%/hari : 12% perbulannya. Suku bunga yang tergolong mencekik. Jika dibandingkan dengan kur dari beberap bank yang hanya 6% pertahun//flat. Namun di saat suku bunga yang sangat tinggi yang dihadirkan oleh Pinjol, sampai saat ini angka pengguna Pinjol jauh lebih besar dan semakin meluas. Beberapa hal yang membuat kondisi ini terjadi adalah:

1. Syarat dan ketentuan Pinjol sangat mudah dan cepat. 2. Pencairan cepat dilakukan 3. Sulit nya menggunakan jasa perbankan 4. Perkembangan teknologi yang membuat akses melakukan pinjaman mudah dilakukan.

Pinjaman online dengan bunga yang mencekik serta mudahnya melakukan pinjaman dengan banyak pilihan Pinjol adalah "perangkap" bagi banyak kaum muda saat ini. "Gali lobang tutup lobang"... Membayar Pinjol satu dengan Pinjol lainnya hingga semuanya menumpuk dan membuat debitur kesulitan melakukan pembayaran. Risiko yang dialami debitur pun sangat menyakitkan karna data debitur akan tersebar dengan begitu cepat dengan berita yang sangat jelek.

Yang lebih berbahaya lagi yang membuat banyak kasus bunuh diri dan kasus kriminal lainnya terjadi adalah perpaduan antara JUDI ONLINE dengan PINJAMAN ONLINE. Tanpa modal, biasanya pemain ini mampu menghabiskan sangat banyak uang untuk bermain judi online. Tentu sumbernya Pinjaman online yang berbunga tinggi. Kombinasi penyakit ini yang memiliki efek yang sangat besar. Sudah banyak kasus yang terjadi akibat kombinasi maut ini.

Bagaimana kalau sudah sempat melakukan pinjaman online? PERCAYA SAMA PENULIS, ANDA TIDAK AKAN PERNAH BISA KELUAR DARI JERATAN MAUTNYA.

JANGAN LAKUKAN PINJAMAN ONLINE, JIKA SUDAH TERJADI, LUNASI DAN HAPUS SEMUANYA...

PINJAMAN ONLINE TIDAK MEMBANTUMU SAMA SEKALI. ITU MEMBUNUHMU!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun