Mohon tunggu...
erwiansah bimantara
erwiansah bimantara Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Hobi Basket

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Radikalisme Politik di Era Modern: Sejarah, Ideologi dan Perkembangan

3 Maret 2024   16:40 Diperbarui: 3 Maret 2024   16:41 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Radikalisme politik merupakan sebuah trend politik yang muncul pada era modern dan memiliki pengaruh besar dalam berbagai pemerintahan dan organisasi politik pada skala internasional maupun nasional. Dinamika radikalisme politik sangat penting untuk dipahami dan dikaji, mengingat terjadinya bencana dan konflik yang berakar pada ideologi dan kesadaran politik yang didasarkan pada ideologi tersebut. Artikel ini akan membahas tentang sejarah, ideologi, dan perkembangan radikalisme politik di era modern.

Sejarah Radikalisme Politik

Radikalisme politik merupakan suatu bentuk penolakan terhadap algojo atau pemerintahan yang telah ada pada masa sebelumnya. Beberapa manifestasi radikalisme politik yang terkenal mencakup gerakan Commune Prancis pada 1871, Oktober Merah pada 1917, dan Revolusi Kultural Cina pada 1966-1976. Radikalisme politik menjadi populer pada Abad Ke-19 dan meluas pada Abad Ke-20, di mana gerakan-gerakan radikal seperti komunisme dan fasisme tumbuh subur di berbagai negara. Namun, pada akhir 20th dan awal abad 21, sementara gerakan nasionalis dan agama masih hadir, pemerintah menganggap extremisme yang terkait dengan Toplumani Islam atau ISIS — sudah menggantikan Kolonialisme dan Komunisme sebagai ancaman utama bagi keamanan.

Ideologi Radikalisme Politik

Dalam konteks ideologis, radikalisme politik berasal dari keinginan para pelakunya untuk melakukan perubahan yang signifikan dalam struktur pemerintahan, ekonomi, dan sosial. Gerakan-gerakan radikal biasanya mengusung suatu revolusi sosial atau politik yang bertujuan untuk merubah kondisi dan keadaan sosial pada waktu itu. Beberapa gerakan radikal yang populer selama abad ke-19 termasuk Marxisme, Anarkisme, dan Sosialisme. Dalam abad ke-20, gerakan-gerakan ini digantikan oleh komunisme dan fasisme.

Perkembangan Radikalisme Politik di Era Modern

Radikalisme politik berkembang pesat pada era modern. Alat komunikasi dan teknologi internet memungkinkan semakin banyak orang yang terpapar oleh pemikiran-pemikiran radikal. Belum lagi fenomena global seperti masalah perubahan iklim, kesenjangan ekonomi, dan konflik bersenjata di beberapa negara yang menciptakan ketegangan antara kelompok politik yang berbeda. Perkembangan radikalisme politik di era modern juga menjadi faktor utama dalam peningkatan terorisme, yang sering dikaitkan dengan kelompok-kelompok radikal yang berafiliasi dengan ideologi tertentu.

Kesimpulan

Radikalisme politik bermula pada era modern dan berkembang pesat hingga saat ini. Ideologi yang diusung memiliki pengaruh besar dalam terjadinya konflik dan disintegrasi sosial di berbagai negara. Perkembangan teknologi dan informasi juga memberikan pengaruh pada semakin bertambahnya jumlah orang yang menjadi terpapar dengan pemikiran radikal. Oleh karena itu, penting bagi negara-negara untuk mengantisipasi kejadian-kejadian radikalisme dan terorisme dengan melakukan program-program edukasi dan sosialiasi kepada masyarakat tentang bahaya radikalisme politik dan disintegrasi sosial.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun