PENATAAN ULANG STRUKTUR ORGANISASI
Apa yang dilakukannya itu disebutkan oleh Menaker merupakan terobosan yang harus dilakukan. Pertama, reformasi birokrasi. Di antara agenda refromasi birokrasi di lingkungan Kemnaker yaitu penataan ulang Struktur Oraganisasi dan Tata Kerja (SOTK), penataan ulang tugas dan fungsi, penguatan kapasitas SDM pegawai, dan pengembangan sistem monitoring dan evaluasi kinerja yang lebih efektif.
Kedua, pengembangan ekosistem digital ketenagakerjaan. Sistem Informasi Ketenagakerjaan adalah legacy yang harus diteruskan dan diperkuat menjadi induk platform ketenagakerjaan terdepan di Indonesia. "Era disrupsi yang terjadi saat ini mau tidak mau mengharuskan kita untuk mentransformasi pelayanan publik di sektor ketenagakerjaan secara digital yang terbukti lebih efisien dan efektif," ucapnya.
Ketiga, pengembangan sistem integrasi program pelatihan dan penempatan. Dua program yang dilakukan oleh unit yang berbeda tersebut harus terintegrasi dan dilakukan secara berkesinambungan.
Keempat, transformasi Balai Latihan Kerja (BLK). Menurutnya, BLK merupakan infrastruktur yang sangat vital untuk mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten. Kemnaker harus mentransformasi BLK agar dapat berperan secara optimal untuk menyiapkan SDM dan tenaga kerja yang kompeten. Transformasi yang dilakukan setidaknya memenuhi empat pilar, yaitu reformasi, revitalisasi, by design, dan rebranding.
Kelima, inovasi cipta kerja dengan melakukan desain ulang program kewirausahaan. Hal itu dikatakan karena selama ini program kewirausahaan di Kemnaker belum efektif dalam mencetak wirausaha baru. Menurutnya, banyak program di beberapa unit yang tidak terintegrasi.
Saat ini pihaknya telah merumuskan proses pengembangan wurausaha yang utuh, terintegrasi, dan berkelanjutan yang mengintegrasikan program dari berbagai unit menjadi tahapan utuh penciptaan kewirausahaan. Proses tersebut diharapkan dapat mencetak wirausaha-wirausaha baru yang pada akhrnya menciptakan lapangan kerja.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI