Mohon tunggu...
Ervita Widyastuti
Ervita Widyastuti Mohon Tunggu... Administrasi - Vita

Just ordinary woman but friendly and sweet :) http://ervitanw.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Jelajah Kuliner Fit&Fresh Bersama Country Choice dan Wisata Kreatif Jakarta

30 Juli 2024   11:16 Diperbarui: 5 Agustus 2024   10:06 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya saya bisa ikutan acara bersama Wisata Kreatif Jakarta dan Komunitas Traveler Kompasiana (Koteka) lagi deh dan kali ini saya ikutan jelajah kuliner bersama Country Choice, minuman kemasan yang beda dari yang lain karena terbuat dari campuran buah dan sayur. Bungkusnya dominan hijau sehingga para peserta yang ikutan sudah diinfo untuk memakai dress code warna hijau. Untuk acara Koteka nya sendiri adalah acara Koteka yang ke 23. 

Pada hari H, Sabtu, 27 Juli 2024 semua peserta berkumpul di halaman Gedung Joang 45 sebagai lokasi awal  Jelajah Kuliner hari itu. Setelah sambutan dari mbak panitia Country Choice para peserta yang terbagi dalam 3 grup segera memulai perjalanan. Saya bersama grup dari Kompasiana tergabung dalam 1 grup dengan guide mbak Mutia. Setelah briefing mbak Mutia menjelaskan sedikit Sejarah Gedung Joang 45 yang dulunya merupakan hotel termewah di Batavia, Hotel Schomper.

grup Kompasiana
grup Kompasiana

Perjalanan dilanjutkan menuju perhentian pertama dengan melewati Lokasi-lokasi unik dan bersejarah di sepanjang jalan.

Pertama kami melewati patung yang terdiri dari sekelompok laki-laki yang Bernama patung Persahabatan. Patung ini kaya Hanung Mahadi yang menyiratkan solidaritas.

Jalan (Dokpri)
Jalan (Dokpri)

Kami berjalan terus dan berhenti di belokan jalan menuju Sop Buntut Cut Meutia. Sop Buntut ini ternyata sudah eksis sejak tahun 1970 dan saat ini di jalankan oleh generasi kedua. Di belakang masjid Cut Meutia terdapat Gedung Kunstkring yang dahulu bernama Art Circle. Merupakan Gedung kesenian pada jaman Hindia Belanda yang sempat beralih fungsi menjadi Kantor Imigrasi Jakarta Pusat dan saat ini menjadi sebuah restaurant mewah dibawah pengelolaan grup Tugu. Di dekat Gedung Kunstkring ada hotel syariah pertama di Indonesia yang bernama Hotel Sofyan.  

Mesjid Cut Meutia sendiri juga salah satu peninggalan bersejarah yang awalnya merupakan Gedung yang Bernama Gedung Boplo dan berfungsi sebagai kantor biro arsitektur Belanda Bernama N.V De Bauploeg. Beralih fungsi lagi menjadi kantor real estate untuk perumahan di Menteng, menjadi kantor pos Belanda, kantor Jawatan Kereta Api Belanda dan pada jaman Jepang menjadi kantor Angkatan Laut. 

Perjalanan di lanjutkan menuju Toko Roti Lauw yang didirikan oleh Lauw Eng Nio sejak tahun 1941. Kami mendapat complimentary 1 buah roti dan saya makan di tempat dengan minumannya Country Choice yang tadi diberikan sebagai goodie bag. Duh nikmatnya, walau tidak dingin minuman FitFresh ini tetap segar, karena kandungan green apple, mango, broccoli, kiwi dan lemongrass di dalamnya. Saya memilih roti favorit saya rasa kelapa.

Roti Lauw (Dokpri)
Roti Lauw (Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun