Mohon tunggu...
Ervipi
Ervipi Mohon Tunggu... -

bercerita dengan gambar

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Ketika Anak SD Kesulitan PR Matematika

23 September 2014   04:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:52 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Sore itu, seperti biasa Amir yang masih duduk di bangku SD disuruh Ibunya untuk mengerjakan PR sekolah. Karena ibunya sedang sibuk nidurin ayahnya, eh salah, adeknya, maka Amir meminta tolong ayahnya untuk membantunya mengerjakan PR. Setelah ayahnya datang ke kamarnya, Amir pun segera mengeluarkan buku tulisnya yang bersampul gambar Batman.

Amir : Ayah, ajarin PR matematika dong yah.

Ayah : Mana...mana..

Amir : Yang ini jawabannya apa yah?

Ayah : Bacain dulu Mir soal ceritanya...

Amir : Mbak Upik pergi ke pasar membeli sebuah kemeja batik seharga Rp40.000,00. Lalu membeli satu rok mini seharga Rp50.000,00. Dan terakhir membeli dua buah celana pendek masing-masing seharga Rp25.000,00. Jika Mbak Upik membawa uang Rp150.000,00, berapa sisa uang kembalian yang akan diterima Mbak Upik?

Ayah : Coba kamu tanya ke ibumu Mir, sepertinya Ibumu lebih jago tentang hal ini.

Amir pun langsung menghampiri Ibunya, untunglah adeknya sudah tidur. Setelah sang ibu memberitahu apa jawabannya, Amir lalu bertanya lagi pada ibunya tentang soal yang kedua.

Amir : Pak Wawan dan istrinya pergi berbelanja ke sebuah mall. Di salah satu toko baju, Ibu Wawan tertarik dengan dua  buah daster masing-masing seharga Rp30.000,00. Lalu di toko tas, Ibu Wawan tertarik dengan sebuah tas seharga Rp150.000,00. Dan terakhir di toko sepatu, Ibu Wawan tertarik dengan sebuah sepatu hak tinggi seharga Rp200.000,00. Berapakah jumlah uang yang harus dibayarkan Pak Wawan untuk mendapatkan pakaian, tas dan sepatu tersebut?

"AYAH.....!!!! Ke sini sebentar, tolong bantuin jawabnya..." teriak ibunya Amir memanggil suaminya yang terkenal pelit itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun