 "Pren kita berandai-berandai yuk. Seandainya nih ada alat yang bisa mengembalikan kita ke masa lalu, kalian ingin mengulang masa-masa apa?" tanya Ali pada dua temannya, Rio dan Siti.
"Kamu dulu deh!" sahut Rio dan Siti kompak.
"Masa SD dong," jawab Ali mantap. "Karena cuman di SD aku gak punya ibu guru yang cantik hehe. Ya aku penasaran aja sih gimana ya reaksi teman-teman SD-ku punya ibu guru yang muda dan cantik?"
"Ah rasanya biasa aja tuh, karena aku pernah ngalamin bro," kata Rio, "Maka dari itu aku pengen ngulang masa STM aja. Tahu sendirilah, di kelasku yang cewek cuma satu. Trus guruku kebetulan gak ada yang muda dan cantik. Semuanya..ah sudahlah"
"Kalau itu aku pernah ngalamin bro waktu di SMA. Dijamin kalo diajar guru kayak gitu suasana di kelas bakal ceria terus. Keuntungan punya ibu guru cantik itu banyak lho bro. Kita jadi semangat berangkat sekolah, trus selama pelajaran kamu gak bakalan ngantuk deh hehe" kata Ali lalu senyum-senyum sendiri. "Tapi kerugiannya juga ada bro"
"Emangnya ada?" tanya Rio penasaran.
"Ya adalah, segala sesuatu itu pastilah ada sisi positif dan negatifnya. Tergantung kita gimana menyikapinya"
"Iya apaan?" desak Rio gak sabaran.
"Kerugiannya adalah ketika kamu sampe jatuh cinta sama ibu guru. Dijamin deh kamu gak bakalan bisa tidur hehe. Tapi awas jangan sampai kamu patah hati bro, wah bisa gaswat itu. Kamu akan begitu tersiksa di kelas saat melihat dia sedang mengajar. Tapi itu kata temenku lho hahaha"
"Tapi gimana kalau ibu gurunya yang patah hati?" tanya Rio dengan pedenya.
"Nggak mungkin kelesss," kata Siti sambil mencubit pinggang pacarnya itu.Â
