Anda punya saudara, teman, atau tetangga perempuan yang takut belajar naik sepeda motor? Atau malah Anda sendiri? Jangan bingung dan resah, karena melalui tulisan ini, saya akan membagikan tips-tipsnya, gimana sih cara aman untuk belajar naik motor itu.
Sebenarnya tulisan ini terinspirasi dari teman saya sendiri yang trauma belajar naik motor. Saya heran, baru jatuh sekali aja dia udah nyerah. Takut untuk mencoba lagi. Tapi ya saya maklum sih, secara dia wanita. Kalau sudah trauma dan ujung-ujungnya gak mau lagi naik motor, akan sangat sulit buat dirinya untuk diajak lagi latihan. Beda dengan lelaki. Jatuh sampai sepuluh kali pun, kalo belum bisa ya akan dicoba terus. Karena lelaki itu suka yang namanya tantangan.Tantangan lho ya, bukan batangan wkwkwk..
Menurut orang yang sudah bisa mengenderai motor, belajar naik motor itu gampang. Yang terpenting dia punya keberanian. Eh satu lagi, ada motor juga ding. Beda dengan belajar naik sepeda, naik motor itu tidak pake roda tiga. Maka di sinilah peran orang yang mengajarinya agar si pengendara tidak jatuh karena kehilangan keseimbangan.
Sayang, saat ini tidak ada yang namanya kursus belajar naik motor. Kan bisa jadi ladang bisnis tuh layaknya kursus menyetir mobil. Saya pernah mengusulkan ini pada seorang teman untuk kerjasama membuka usaha semacam ini. Tapi malah diketawain dan langsung menolak mentah-mentah. Baru ketika kujelasin kalo sasarannya adalah gadis-gadis muda, ia langsung bilang gini, “Kenapa gak bilang dari tadi bro. Okelah kalo begitu, tapi saya yang jadi instrukturnya ya.”
Biasanya sih latihan naik motor untuk pertama kali ada yang ngajarin. Entah itu sama bapak, teman, pacar, atau saudara. Setelah agak lancar, barulah dia belajar naik motor sendirian.
Jika Anda sudah sampai tahap ini, berikut 7 Tips Aman Belajar Naik Motor Bagi Wanita :
1. Nggak usah dandan sis. Apalagi pake busana ribet macam kebaya. Kecuali Anda mau sekalian berangkat kondangan xixixi.
2. Jangan pake rok mini. Emang sih Anda jadi kelihatan seksi dan yang terpenting tetap bisa konsen saat berkendara. Tapi gimana dengan konsentrasi pengendara lain? Masak Anda tega sih lihat mas-mas tiba-tiba kecebur selokan?
3. Pakai celana panjang yang tebal sis, antisipasi jika sewaktu-waktu Anda jatuh dari motor. Biar kakinya gak lecet gitu pas kena aspal. Kalo masih ngeyel, baiklah saya mau tanya, "Anda lebih nyesel mana, punya kaki mulus tapi tatoan atau gak bisa naik motor?" Gak usah dijawab sis, saya udah tau kok:D
4. Kedua tangan menggenggam setang. Walaupun wanita dikenal multitalenta, eh salah maksudnya multitasking(opo kui), tapi jika Anda baru belajar naik motor, mending ditahan dulu deh mengerjakan banyak hal dalam satu waktu. Biar aman, usahakan kedua tangan tetap di setang. Pokoknya tangan satunya jangan disambi yang lain deh. Maksudnya tangan kanan Anda megang setang, tapi tangan kirinya jangan kemana-mana. Misalkan main hp, ngupil, lipstikan, nulis diary, apalagi disambi keramas. Jangan ya sis.