Beberapa hari yang lalu, Kompasiana khususnya di kanal televisi begitu marak oleh artikel-artikel yang membahas tentang acara YKS. Tulisannya ada yang pro, dan tak sedikit yang kontra. Yang pro menganggap acara itu cukup menghibur, sedang yang kontra menganggap acara itu tidak mendidik. Lalu penulis di pihak yang mana? Kalo penulis sendiri sih milih yang di tengah-tengah aja deh, soalnya khan anget, wkwkwk. Walaupun beritanya sudah tak hangat lagi, tapi penulis mau mengangkat tema ini lagi sebelum beritanya jadi basi. Menurut penulis ya, ternyata YKS itu cukup menghibur dan menyehatkan kok. Buktinya akan penulis berikan sebagai berikut. Pertama cukup menghibur, karena orang yang menyukai YKS biasanya mukanya jadi ceria, atau minimal senyum. Khan gak lucu kalo tubuhnya ikut gerak-gerak tapi mukanya seperti kepaksa atau pucat gitu. Kedua disukai oleh segala umur, dari anak-anak sampai orang tua sangat antusias sekali dengan YKS. Apalagi bapak-bapak, jangan ditanya lagi deh. Dan yang ketiga karena menyehatkan, mengapa? Karena dengan banyaknya gerakan di YKS, otomatis tubuh akan menjadi lebih sehat dan bugar. Coba bandingkan dengan mereka yang gak pernah gerak, dipastikan bawaannya selalu lemas dan kurang semangat. Trus bagaimana dengan waktunya yang setiap hari? Ya menurut penulis sih, baguslah kalo YKS bisa ada tiap hari, daripada sebulan sekali. Dengan sering-sering diadakan, ya itu tadi, bisa menjadikan tubuh akan lebih bugar dan efeknya akan lebih semangat dalam melakukan aktivitas selanjutnya. Lalu solusi untuk ganti channel atau matikan tivi nya bagi yang gak suka YKS? Ya jangan dimatikan dong kalo gak ada instrukturnya. Nanti gerakan senamnya gimana? Emang situ dah hafal dengan gerakannya? Eh sebentar-sebentar, ada hubungan apa YKS dengan senam? Yang ada khan YKS dengan goyang oplosannya. Oh YKS yang di televisi itu tho yang dimaksud? Kirain YKS yang ini nih, Yuk Kita Senam, hehehe…pissss ah. *Foto : radio.itjen.kemdikbud.go.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H