Pernahkah kita melakukan pekerjaan yang kelihatannya sepele, tapi ternyata itu bisa berakibat buruk, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain? Seperti kebingungan mencari kunci kendaraan yang entah ngumpet dimana, sering membuang sampah sembarangan, dan kebiasaan-kebiasaan buruk lainnya? Mungkin sebagai manusia yang tak sempurna, kita wajar melakukannya. Tapi bagaimana kalau perbuatan itu terlalu sering kita lakukan? Kebiasaan yang tak perlu itu seharusnya harus disikapi dengan bijak dengan cara meminimalisir agar tidak menjadi kebiasaan kita nantinya. Karena akibat dari kebiasaan itu, disamping akan merepotkan diri kita sendiri, juga bisa saja akan dapat merugikan orang lain. Dibawah ini beberapa kebiasaan buruk yang sering kita lakukan, baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Contoh kebiasaan buruk di dalam rumah, seperti : 1. Meletakkan kunci di sembarang tempat Pernah merasa kebingungan karena mencari kunci motor yang gak ketemu-ketemu? Maka jangan sepelekan kebiasaan buruk ini. Jika tak ingin repot mencarinya, usahakan menyimpan atau meletakkan kunci pada tempatnya. 2. Suka menunda-nunda pekerjaan Jangan meremehkan masalah yang satu ini, karena bisa-bisa bukan penyelesaian yang kita dapatkan, tapi bisa-bisa malah stres yang kita dapatkan. Soalnya dengan menunda-nunda waktu, otomatis pekerjaan akan bertambah banyak jika setiap hari kita tunda dalam mengerjakannya. Maka rencanakan dulu untuk segera menyelesaikannya. 3. Menumpuk pakaian kotor Menyambung no.2 diatas, menumpuk pakaian kotor berhari-hari hanya akan membuat masalah tersendiri nantinya. Awal-awalnya memang mengenakkan, tapi pada akhirnya yang ada cucian akan menggunung dan belum lagi pakaian yang digantung akan menjadi sarang nyamuk yang akan berdampak bagi kesehatan kita. 4. Menumpuk barang-barang bekas yang bisa terpakai lagi Akibat kebiasaan ini, barang tak terpakai yang menumpuk hanya akan menjadi sarang tikus, nyamuk dan pastinya akan merusak pemandangan. Mengapa barang tersebut tidak kita jual kiloan saja?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H