Mohon tunggu...
Ervipi
Ervipi Mohon Tunggu... -

bercerita dengan gambar

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Mengapa Saya Betah Jadi Penggemar MU?

27 April 2014   20:18 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:08 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada macam-macam alasan orang mengidolai sebuah klub sepakbola, dan macam-macam juga alasan orang untuk berpaling ke klub lain. Wajar-wajar aja sih, karena yang namanya fans atau penggemar sebuah klub itu emang macam-macam jenisnya. Ada yang dari dulu sampai sekarang tetap setia dengan satu klub, ada juga yang berkali-kali berpindah mengidolai klub lain. Dan yang terakhir inilah yang dulu pernah saya alami, khususnya di Liga inggris. Sedang di luar liga itu, saya tidak pernah berpaling dari dua klub bertabur pemain bintang macam Real Madrid dan Bayern Munchen.

Di liga Inggris, dulu saya sempat suka dengan Liverpool jamannya pelatih Rafael Benitez, Chelsea jamannya Mourinho, lalu ke Arsenal jamannya Robin Van Persie sedang moncer-moncernya, dan sekarang beralih ke MU jamannya Opa Ferguson di musim terakhirnya. Labil kan saya? hehehe.

Mengapa saya sekarang menyukai MU dibanding klub Inggris lainnya? Ada ungkapan "Hati-hati, benci bisa jadi cinta" ternyata benar adanya, karena saya membuktikannya sendiri. Jujur saya dulu benci campur kesal setiap melihat MU main, apalagi ketika melawan klub idola. Rasanya geram dan kesal mengetahui MU setiap main selalu menang terus dan bikin gregetan ketika MU seringkali membalikkan keadaan di menit-menit terakhir ketika ketinggalan gol lebih dulu. Tapi rasa benci itu pun tiba-tiba jadi suka setelah pemain top skor saat itu, RVP memilih berlabuh ke Old Trafford. Otomatis saya pun berpaling dari Arsenal ke Manchester United dong. Untunglah Opa Wenger tidak protes dengan keputusan saya ini (helloooooo siapa elu)

Seiring meningkatnya permainan MU sejak kedatangan pemain idola itulah, saya jadi ngefans sama MU. Layaknya fans MU yang lain, saya mulai berburu segala pernak-pernik yang berbau klub idola. Mulai dari jersey bola, majalah, stiker, gantungan kunci, jam dinding, poster, sprei, mug, kalender (emangnya mau jualan?) dan cuma satu yang belum terpenuhi sampai sekarang, yaitu sempak edisi MU. Hehehe...

1398579476976218350
1398579476976218350

Sejujurnya saya ini tipe pengemar sebuah klub yang suka karena ada faktor pemainnya. Buktinya, saya suka Real Madrid dikarenakan ada faktor pemain bintang dari jamannya Zidane sampai kedatangan CR7, Benzema, dan Bale. Di Bayern Munchen ada Frank Ribery, Arjen Robben, dan pelatih Pep Guardiola. Sedangkan di MU saya suka karena ada RVP dan Adnan Januzaj, si calon bintang masa depan.

Saya menyukai sebuah klub bola hanya sebatas sebagai hiburan atau sewajarnya saja. Karena menjadi fans yang fanatik dan militan itu rasanya capek. Bagaimana tidak capek, melihat klub idola kalah pasti rasanya nyesek lho, apalagi melawan musuh bebuyutannya. Hati juga ikut-ikutan panas bila menjumpai komentar klub lain yang menghina dan merendahkan klub idola. Makanya sedapat mungkin saya tidak terlalu fanatik, biarlah yang remaja-remaja saja yang demikian hehe.

Karena sejak dulu saya suka sekali baca berita bola, otomatis pengetahuan saya tentang perkembangan klub-klub top dunia tidaklah mengecewakan. Walaupun punya cukup pengetahuan, tapi herannya kok saya tidak pinter nulis tentang bola ya. Saya sering mendapatkan info bola dari rajn-rajin membuka media bola seperti bola.net, goal.com, bolanews.com, kompas.com, detik.com, tribunnews.com, sampai forum bola di kaskus. Cuma ya itu tadi, tidak pinter membuat artikel bola hehehe.

Bila dari media bola saya mendapatkan info dari para wartawan, khusus di forum kaskus saya mendapatkan info dari sesama fans. Di sana saya bisa mendapatkan ulasan bola dan beragam komentar dari sesama pengemar manchunian ataupun madridista. Apalagi sering ada foto-foto dan gambar yang lucu tentang bola, contohnya seperti ini nih....

1398578793535279574
1398578793535279574

Dan terakhir, terkait dengan penampilan MU akhir-akhir ini yang menurun dan kemungkinan bakal absen dari liga Champion musim depan, saya tetap setia lho dengan MU. Mengapa Saya Betah Jadi Penggemar MU? Beberapa diantaranya menurut saya adalah karena MU itu :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun