Polisi perempuan dinilai lebih pandai menghadapi anak-anak dan perempuan ketimbang polisi laki-laki yang sering kurang mampu berempati dengan si korban. Karena ketika dilayani oleh polisi laki-laki, alih-alih mendapatkan perlindungan, bisa-bisa si korban malah mendapat tekanan psikologis. Dan dengan adanya penambahan jumlah polwan tersebut, tentu diharapkan bisa memberikan pelayanan kepolisian secara prima, terutama terhadap penduduk perempuan di negara ini.
Polwan memegang senjata api, nampak gagah tapi tetap anggun.
![1408523635357405244](https://assets.kompasiana.com/statics/files/1408523635357405244.jpg?t=o&v=700?t=o&v=555)
Ketika melihat foto yang saya perlihatkan seperti di atas, teman saya lalu berkata pada saya jika nantinya ketemu dengan mereka, ia pengen sekali ditembak oleh salah satu dari polwan-polwan cantik tersebut. Tentu saja saya kaget mendengarnya, dan menganggap teman saya ini apakah sudah gila dan sudah bosan hidup. Tapi ternyata saya salah tanggap, ketika ia melanjutkan kata-katanya bahwa ia pasti tidak akan menolak cintanya si Polwan ini. Oh maksudnya dia tuh pengen ditembak Polwan pake peluru asmara, kirain pake peluru timah, hehe.
*
*foto : disini, disini, disini
# BACA JUGA :
- Bila Tiga Polwan Bertemu Jin Botol
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI