[caption id="attachment_368365" align="aligncenter" width="500" caption="foto : appleagency.wordpress.com"][/caption]
Sore itu Jono berencana mengganti handphone lamanya dengan handphone baru yang berlayar sentuh. Lalu ia mengajak Angga untuk mengunjungi pameran handphone yang ada di kotanya. Sesampainya di lokasi pameran, keduanya lantas melihat-lihat berbagai booth yang berisikan aneka gadget canggih. Jono nampak terbengong-bengong melihat aneka handphone yang terpajang di etalase kaca. Ia jadi bingung mau memilih yang mana, karena semuanya bagus-bagus dengan harga yang menggoda. Sedangkan temannya, si Angga, malah terbengong-bengong melihat SPG-nya yang cantik-cantik. Hingga akhirnya Jono memutuskan untuk membeli sebuah handphone yang dinilainya menarik dan sesuai dengan isi kantongnya yang pas-pasan.
Setelah puas berkeliling melihat-lihat ke seluruh ruangan, keduanya lalu memutuskan untuk pulang. Dan di dalam perjalanan, Jono mengajak temannya untuk ngobrol.
Jono : Gimana bro, keren gak hape yang kubeli tadi?
Angga : Keren sih, tapi kok harganya bisa semurah itu ya Jon?
Jono : Namanya juga hape cina bro, walaupun murah meriah yang penting fiturnya sangat lengkap, itu udah cukup kok buatku..
Angga : Mending kamu tadi pilih yang mahal aja Jon, kan bisa awet.
Jono : Halah sama aja sih bro, hape mahal juga gak awet kok.
Angga : Ah masak sih? Setahuku ya, hape mahal itu kualitasnya sangat bagus lho Jon, gak seperti hape yang kamu beli itu..
Jono : Emang gak awet kok, bro. Buktinya, aku dulu pernah gonta-ganti hape mahal, tapi ternyata gak awet terus. Malah hape punya adekku yang murah meriah bisa awet sampe bertahun-tahun. Makanya aku sekarang kapok bro, mending cari yang murah meriah aja kayak ini, bisa awet sampe bertahun-tahun lamanya.
Angga : Kok bisa gak awet sih, Jon? Pasti gara-gara terkena air ya?
