saat foto bareng fans, hehe.
Sudah berapa kalikah Anda mengganti Photo Profile (PP) di halaman Profile Anda? Apakah sekali, dua kali, ataukah malah sudah berkali-kali? Lalu gambar apakah yang biasa Anda pasang untuk PP Anda? Apakah gambar hewan, gambar pemandangan, foto diri, ataukah foto tokoh idola Anda? Jika jawabannya adalah yang terakhir, maka saya ucapkan SELAMAT, Anda sama dengan saya, hehe. Memasang PP bergambar tokoh terkenal itu bukan berarti tidak pede dengan foto aslinya. Tapi karena memang ada alasannya lho, yaitu seperti ingin menujukkan, ini lho tokoh favorit saya, atau bisa juga untuk menunjukkan, ini lho kembaran saya. Hehe.
Begitu juga dengan mereka yang menggunakan foto asli sebagai Photo Profile-nya, juga bisa berbeda-beda alasannya kenapa memilih itu. Tapi intinya sih, mereka pasti akan menampilkan foto terbaiknya, terlepas orang itu cakep apa gak. Buktinya, saya belum pernah tuh nemu PP Kompasianer yang sedang ngelap ingus, atau sedang bersin, misalnya. Yang ada mereka akan menampilkan pose yang sekeren mungkin. Bagi yang merasa cakep, mau berpose kayak gimana pun gak jadi masalah, akan selalu terlihat menarik bagi siapa saja yang melihatnya. Berbeda dengan mereka yang merasa mukanya pas-pasan, tentunya tak se-pede mereka yang merasa cakep. Tapi tak usah khawatir, setelah nanya sama mbah Google, ternyata ada beberapa cara yang bisa dicoba nih agar nanti PP-nya terlihat keren di mata orang yang melihatnya.
Yang pertama, bisa disiasati dengan foto rame-rame sama temen, usahakan ada yang cakep, biar yang lihat pada nebak-nebak gitu, mana sih wajah pemilik PP yang sebenarnya. Yang kedua, bisa juga dengan berfoto bareng kendaraan mewah, misalnya mejeng di depan mobil Lamborghini. Pasti yang lihat akan terpana, tajir banget nih pemilik PP. Padahal kenyataannya sih cuma numpang foto doang di depan gedung KPK, hehe. Yang ketiga, bisa juga dengan berpose dengan harta benda, misalnya foto sama perhiasan emas. Tapi usahakan jangan sekali-kali pake cadar ya, ntar dikira maling lagi. Dan yang terakhir, ini cara yang paling mudah, yaitu dengan menggunakan Photoshop. Jadi mukanya mau dibikin kayak apa aja bisa, misalnya yang aslinya hidungnya pesek bisa dirubah menjadi mancung. Kulit yang aslinya coklat sawo matang bisa dirubah menjadi coklat sawo busuk putih bersih. Perut yang aslinya buncit bisa dirubah menjadi rata. Dan muka yang aslinya penuh jerawat bisa dirubah menjadi rata juga. Lho kok jadi serem?
Lalu bagaimana dengan mereka yang menggunakan foto tokoh terkenal sebagai Photo Profile-nya? Tentunya yang bersangkutan akan memilih sesuatu yang emang disukainya. Kalo suka dengan manga, pasti mereka akan pasang PP bergambar Naruto misalnya. Begitu juga dengan mereka yang suka pada hewan tertentu, akan memasang dengan PP bergambar kutu misalnya. Kan gak lucu jika memasang foto tokoh terkenal tapi itu adalah tokoh yang dibencinya. Begitu juga dengan saya, pasti Anda penasaran kan kenapa saya pake PP Batman? (hayo ngaku).
Dan inilah 4 Alasan Kenapa Saya Pake PP Batman.
sialan nih mas Betmen, kok ogut ditinggal sih? (hdwallpapers.in)
Yang pertama, karena Batman adalah tokoh favorit saya.
Selain Superman, Batman adalah tokoh Superhero favorit saya. Jika dari kecil saya sudah menyukai Superman atau Superboy, berkat serial televisinya, maka Batman malah baru-baru ini. Tepatnya ketika menonton filmnya yang keluaran tahun 90-an di televisi, kok keren banget ya si manusia kelelawarnya. Gak cuma adegan berantemnya, tapi juga dengan kostum yang dipakainya. Makanya sebelum memasang PP Batman, awalnya saya sempat dilema. Enaknya pasang PP bergambar Superman, atau Batman ya? Dan alasan kenapa saya bingung, karena dari remaja saya selalu diledek sama Mbak cantik di depan rumah saya, kalo wajah saya mirip sama Clark Klen yang ganteng itu, ya kacamatanya, atau poninya yang menjuntai, hehe. Tapi akhirnya saya mantap memasang PP bergambar Batman, karena saya emang suka sih dengan warna hitam. Biar kesannya cool dan sangat misterius gitu. ^__^
Yang kedua, agar mudah dikenali. Sama seperti PP bergambar Brad Pitt yang mengingatkan pembaca pada Kompasianer bernama Pakde Kartono, maka ketika melihat PP bergambar Batman, maka pembaca akan langsung teringat dengan... ^__^
Yang ketiga, karena kalah cepat dengan Kompasianer yang lain. Maksudnya? Sebenarnya sih, sebelum menggunakan PP Batman, saya dulunya sempat berpikiran untuk menggunakan PP Brad Pitt, tapi ternyata sudah keduluan sama Pakde Kartono. Begitu juga saat saya kepikiran untuk memasang gambar onthel, ternyata sudah keduluan sama Pak Bain. Dan terakhir ketika kepikiran mau memasang PP bergambar manga wanita cantik, ternyata sudah keduluan sama Mbak Kiara. Lho?
