Point guard dengan kemampuan dribel yang selalu menjadi mimpi buruk bagi tim musuh dan dapat mencetak poin dari posisi manapun, menjuarai Final NBA 2016 bersama dengan LeBron James. Siapa lagi kalau bukan Kyrie Irving? Namun, pertanyaan yang mungkin terlintas adalah, bagaimana perjalanan kariernya hingga sampai ke titik sekarang?
Penulis akan membawa kamu kembali ke masa lalu, mengulas bagaimana proses Kyrie Irving berada di titik sekarang. Kita akan membahas bagaimana perjalanan Kyrie Irving saat bermain untuk tim SMA-nya hingga menjadi Handler (kemampuan mengendalikan bola) terbaik dalam sejarah NBA. Sebagai pembukaan, kita akan menelusuri karier Kyrie Irving sebelum masuk NBA.
Awal Karier Kyrie Irving
Dikutip dari laman biography.com, Kyrie Irving merupakan pemain basket profesional yang lahir di Melbourne, Australia, pada 23 Maret 1992. Walaupun Irving lahir di Australia, ia dibesarkan di West Orange, New Jersey, Amerika Serikat.Â
Kyrie Irving bersekolah di New Jersey dan bermain selama 2 musim di Montclair Kimberley Academy sebelum pindah ke St. Patrick High School. Ia membantu tim sekolahnya meraih kejuaraan nasional tingkat SMA dan mendapatkan penghargaan Gatorade Player of the Year di New Jersey. Kemampuannya yang luar biasa sejak dini menunjukkan bakatnya yang gemilang dalam dunia basket.
Setelah lulus SMA, Irving bermain bersama dengan tim perguruan tingginya Duke University selama satu musim. Setelah itu, ia memasuki NBA untuk memulai karier profesionalnya. Titik karier Kyrie Irving pun dimulai dari sini. Ia dipilih sebagai pick pertama dalam NBA Draft 2011 oleh Cleveland Cavaliers dan membuktikan bahwa ia layak mendapat pick pertama dengan memenangkan penghargaan Rookie of the Year pada musim debutnya.
Perjalanan Kyrie Irving Bersama dengan Cavaliers
Sejak awal, Kyrie Irving telah menjadi kunci dalam permainan tim Cavaliers. Ia bermain sebagai Point Guard, ditambah kelihaiannya dalam mencetak skor. Ia dapat mencetak poin dari sisi manapun, bahkan dalam posisi yang tidak memungkinkan. Ia menjadi pemain yang sangat mendominasi di tahun pertamanya. Kyrie Irving terkenal dengan handler-nya (kemampuan untuk mengendalikan bola) yang memukau, ditambah ia sangat lihai memadukan dribel dengan skill finishing-nya.
Pada musim panas 2014, LeBron James menyatakan kepulangannya kembali ke Cavaliers setelah sempat bermain selama 4 musim bersama Miami Heat. Kepulangan LeBron James ke Cavaliers menjadi berita besar pada masa itu, banyak para penggemar tim Cavaliers ingin menyaksikan kombinasi Kyrie Irving dengan LeBron James. Bagaimana tidak, Cavaliers telah puasa gelar selama 46 tahun sebelum menjadi juara NBA pada tahun 2016. Kehadiran LeBron James membuktikan peran besar pemain bintang dalam mengubah nasib tim.
Sejarah Berkesan Kyrie Irving Bersama Dengan Cavaliers