Apa itu CS Unplugged?
Computer Sains Unplugged merupakan pendekatan pembelajaran yang efektif dan inovatif untuk memperkenalkan konsep-konsep penting dalam ilmu komputer dan pemrograman pada siswa tanpa perlu menggunakan perangkat teknologi digital. CS Unplugged memberikan kesempatan bagi siswa untuk berpikir secara abstrak dan memperoleh pemahaman yang kuat tentang dasar-dasar pemrograman. Menurut pendapat Profesor Yasmin Kafai, University of Pennsylvania "CS Unplugged dapat menjadi pendekatan yang sangat efektif untuk memperkenalkan konsep-konsep penting dalam pemrograman dan ilmu komputer. Dengan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, siswa dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep tersebut tanpa terjebak dalam teknologi digital.
Mengapa CS Unplugged perlu?
Zaman telah memasuki era industri 4.0 dimana teknologi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Menghadapi situasi yang menantang, pendidikan sebagai sektor penting pembentuk generasi harus menerima langkah-langkah strategis yang memenuhi kebutuhan zaman. Pendidikan harus memberi perhatian khusus pada pengembangan keterampilan yang dibutuhkan saat ini. Pendidikan abad 21 dipersiapkan untuk meningkatkan kemampuan siswa menggunakan core skills untuk kehidupan sehari-hari, kemampuan siswa menyelesaikan permasalahan kompleks dan kemampuan menghadapi perubahan pesat pada lingkungan agar menghasilkan pembelajar sepanjang hayat.
Berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan penting yang harus dilatih di abad ini (Saputra, 2018). Orang yang berpikir kritis akan terbiasa menganalisis, meringkas, dan mengambil keputusan berdasarkan informasi yang diterima secara logis (Karakoch, 2016). Sebelum akhirnya membuat keputusan yang rasional, mereka akan mempertimbangkan semua masalah dari perspektif yang berbeda (Noruzi, 2011). Meski begitu, kemampuan berpikir kritis bukanlah keterampilan spontan, tetapi harus diintegrasikan dengan memberikan pengalaman tertentu salah satunya melalui pemanfaatan teknologi (Uribe Enciso, 2017).
Metode pembelajaran yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya adalah metode pemecahan masalah. Tentang metode pembelajaran pemecahan masalah, menekankan pada proses pemecahan masalah secara ilmiah oleh siswa. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penguasaan materi siswa, melatih siswa untuk memecahkan masalah, dan menunjukkan kepada siswa hubungan antara teori dan kenyataan. Sebagai persiapan untuk kehidupan masa depan, diharapkan semua siswa sekolah dasar dapat memperoleh metode pembelajaran yang mengandalkan mencari solusi daripada berfokus pada ukuran masalah. Metode ini disebut pemecahan masalah melalui pemikiran komputasional, menunjukkan ketekunan dan kebijaksanaan untuk memecahkan berbagai masalah kehidupan.
Kurangnya sarana dan prasarana yang memadai yaitu, laboratorium komputer menjadi kendala terbesar dalam mengembangkan konsep komputational thinking. Sementara saat ini tidak semua SMP memiliki laboratorium komputer, sehingga guru sulit untuk memberikan penjelasan terkait suatu materi yang berhubungan dengan komputasi. Hal ini mengakibatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia sangat rendah khususnya dalam hal problem solving.
Selama ini masih ditemui 'kesalahpahaman' akan belajar komputer di masyarakat. Belajar komputer adalah belajar menggunakan komputer seperti aplikasi Ms Office, membuat video, aplikasi desain grafis, dll hal ini menjadi salah kaprah mengenai "ilmu komputer" dan karir yang berkaitan. Padahal ilmu komputer adalah bidang ilmu sains (computerscience) berfikir komputasi (CT). CS Unplugged menjadikan sains yang ada di dalam ilmu komputer terasa lebih menarik dan mudah untuk dipahami. Menggunakan permainan tanpa menggunakan komputer menjadi lebih nyaman untuk mengeksplorasi "ide" tanpa ada ketakutan, kesalahan dalam belajar komputer.
Computational Thinking (Berpikir Komputasional)
Computational Thinking (CT) diartikan sebagai seperangkat keterampilan kognitif yang memungkinkan seseorang untuk mengenali pola, memecahkan masalah kompleks dengan serangkaian langkah-langkah kecil. Selanjutnya mengatur dan membuat serangkaian langkah untuk memberikan solusi dan representasi data melalui proses simulasi (Seymoun Papert, 1996). secara umum bahwa computational thinking adalah kemampuan untuk berpikir secara sistematis dan terstruktur dalam merumuskan dan memecahkan masalah. CT melibatkan pemahaman tentang konsep-konsep fundamental dalam ilmu komputer seperti algoritma, heuristik, dan representasi data.
Komponen Computational Thinking (CT)
1. Dekomposisi
Mengurai data dan masalah menjadi bagian-bagian yang kecil.