Mohon tunggu...
Ervina Cahyanti
Ervina Cahyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ervina Cahyanti, anak kedua dari tiga bersaudara. Mempunyai hobi bersepeda, desain grafis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Menerjang Bara

23 Februari 2019   08:16 Diperbarui: 23 Februari 2019   09:12 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagiku kabut buta
Menjalin kasih dengan bara sang surya
Merajut putusan-putusan asa
Meredam luka-luka

Air yang tenang mengalir riuh
Menyapa langit jingga berbaur ungu
Memeluk nestapa dibalik tawamu
Sendaku bukan bahagiaku

Tepi demi tepi langit menatap peluh diri
Perahu tua menemaniku menyusuri
Mengintai menjadi saksi
Dalam hidupku, yang serba ilusi

Belum padam juga kobaran api
Mencari makna dimana ia tersembunyi
Dibalik serangkai derita yang menghampiri
Datang tak mengenal waktu,
Dan kupulang, membawa peluhku
Bersama senja yang lelap menuju malam itu

Gresik, 16 Februari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun