Jakarta Pusat, sebuah kawasan perkotaan yang begitu dinamis di Indonesia, memiliki satu masalah yang tak pernah lepas dari perhatian warga setempat: banjir. Salah satu daerah yang kerap kali terkena dampak parah adalah Johar Baru, yang berada di wilayah tengah Jakarta Pusat. Banjir bukan hanya sekadar bencana alam di sini, melainkan juga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari penduduknya.
Tiap tahun, saat musim hujan tiba, Johar Baru selalu siap-siap menghadapi air yang datang. Jalanan yang biasanya ramai dengan kendaraan menjadi rawan tergenang air, mengganggu mobilitas penduduk dan aktivitas ekonomi. Warga Johar Baru telah lama mengadopsi berbagai strategi untuk mengatasi banjir, seperti membangun rumah tinggi dan memiliki perahu karet di dalam rumah mereka.
Upaya pemerintah untuk mengatasi masalah banjir di Johar Baru juga terus dilakukan, dengan pembangunan infrastruktur yang lebih baik, seperti saluran air yang diperlebar dan pengerukan sungai. Namun, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengurangi risiko banjir yang kerap menghantui daerah ini. Warga Johar Baru tetap bersikeras bertahan di tempat yang mereka panggil "rumah," meskipun risiko banjir selalu mengintai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H