Mungkin Bagi beberapa orang sudah tak asing lagi, namun kita perlu membahasnya terlebih dahulu Apa sih Pendidikan Inklusif itu? Ya, Pendidikan inklusi adalah layanan pendidikan yang mengikutsertakan anak dengan kebutuhan khusus (ABK) belajar bersama anak reguler (non-ABK) dengan usia sebayanya di kelas reguler.Â
Perlu dikenali bahwa istilah inklusi berbeda dengan integrasi. Integrasi memberikan kesempatan kepada anak dengan kebutuhan khusus yang telah dididik di sekolah khusus dalam waktu tertentu sampai pada kesiapan untuk dapat bergabung di dalam sekolah reguler.Â
Kemunculan paradigma pendidikan inklusif sejatinya tidak lepas dari gagalnya sistem pendidikan segregasi dan integrasi yang dianggap kurang mampu mengembabgkan potensi dan keterampilan anak didik. Bahkan, terkadang semakin membuat anak didik berkungkung oleh suatu keadaan yang mengharuskan mereka tidak bisa berbaur dengan teman-teman lain.Â
Akibatnya mereka kurang mendapat interaksi dengan komunitas lain yang berbeda sehingga hanya bisa berkumpul dengan komunitasnya sendiri. Adapun tujuan pendidikan inklusif tertuang dalam permendiknas nomor 70 tahun 2009 pasal 2 yaituÂ
(1) memberikan kesempatab yang seluas-luasnya kepada semua siswa yang memjliki kelainan fisik, emosional, mental, dan sosial atau memiliki potensi kecerdasab dan/atau bakat kstimewa untuk memperoleh pdndidikan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya;Â
(2) mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang menghargai keanekaragaman, dan tidak diskriminatif bagi semua siswa tanpa terkecuali.
Dengan hal ini diharapkan pendidikan inklusi dapat berkembang pesat di setiap daerah bahkan disetiap sekolah negeri maupun swasta di Indonesia, agar setiap Anak berkebutuhan khusus ini mendapat pendidikan yang layak dan mudah dijangkau dari masing-masing tempat tinggalnya.Â
Karena pada kenyataannya masih banyak Anak berkebutuhan khusus yang tidak mendapatkan mendidikan yang sama rata atau layak, terutama di daerah daerah terpencil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H