Mohon tunggu...
erveraayu syscasari
erveraayu syscasari Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas TK

Hobi saya berolahaga dan menari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

LK.3.1 Menyusun Best Practices dan RTL

12 Desember 2022   11:14 Diperbarui: 12 Desember 2022   11:56 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama : Ervera Ayu Syscasari

Kelas : A_1

NIM   : 2200103922020004

 

 

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Kelompok B Dalam Mengklasifikasikan benda sesuai jenis, ukuran dan warnanya 

 

Lokasi

TK YWKA KERTOSONO

Lingkup Pendidikan

PAUD

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan kemampuan mengklasifikasikan  benda sesuai jenis, ukuran dan warna pada anak kelompok B menggunakan benda kongkrit

Penulis

ERVERA AYU SYSCASARI, S.Pd

Tanggal

26 November 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kondisi yang menjadi latar belakang:

Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan teman sejawat terkait kemampuan numerasi pada anak kelompok B, Dari 15 anak, masih ada 7 anak yang mengalami kesulitan mengklasifikasikan benda sesuai jenisnya ukuran dan warna. Anak masih kesulitan dan kebingungan dalam mengklasifiksikan benda. Maka perlu adanya inovasi pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan numerasi anak. Media benda kongkrit menggunkan buah pisang menjadi salah satu alternatif yang bisa dijadikan solusi untuk mengatasi permasalahan dalam mengklasifikasikan benda.

 

Praktik ini penting untuk dibagikan karena:

  • Dengan menerapkan model dan metode pembelajaran yang bervariasi, siswa sangat antusias dalam mengikuti proses pembelajaran mulai dari pendahuluan, inti, simpulan dan sampai dengan refleksi serta penutup.
  • Media dan alat/bahan pembelajaran lebih inovatif dan tidak monoton sehingga menarik perhatian siswa/tidak membosankan.
  • Pembelajaran berpusat pada peserta didik.
  • Pembelajaran lebih menarik.
  • Tercapainya tujuan pembelajaran sesuai dengan yang direncanakan

Yang menjadi peran tanggung jawab saya dalam praktik ini yaitu:

  • Saya sebagai seorang pendidik berupaya semaksimal mungkin agar semua aspek perkembangan peserta didik dapat berkembang dengan baik.
  • Bertanggung jawab dalam mendesain pembelajaran yang kreatif, inovatif yang menyenangkn untuk peserta didik dengan menggunakan model dan pembelajaran yang tepat.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan yaitu:

  • Buah pisang warnanya sudah tidak segar lagi  karena sudah dibeli 3 hari sebelumnya
  • Warna buah pisang hampir mirip antara pisang ijo dan pisang ambon
  • Mencari pisang yang beragam

Yang terlibat pada PPL Aksi Ke-4 yaitu :

  • Peserta didik sebagai sentral dalam proses pembelajaran
  • Guru sebagai fasilitator.
  • Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam proses melaksanakan pembelajaran PPL Aksi Ke-4
  • Rekan sejawat yang membantu terlaksananya kegiatan ini

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut :

  • Membeli buah pisang pada saat sehari sebelum praktek pembelajaran
  • Memilih buah pisang yang memiliki warna yang berbeda

 

Strategi yang dilakukan adalah :

memilih media pembelajaran yang tepat dan menarik juga sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa yaitu dengan menggunakan media benda kongkrit.

Proses pemilihan media pembelajaran

menggunakan media benda kongkrit yang terdekat dengan anak, bisa diamati langsung oleh anak, dan anak terlibat langsung dalam kegiatan dengan memanfaatkan benda nyata.

Sumber daya atau materi yang diperlukan adalah

  • Kemampuan guru dalam mengoprasikan alat-alat seperti laptop,  jaringan internet
  • Video pembelajaran yang sesuai dengan tema
  • Benda-benda kongkrit sebagai bahan penyampaian tema
  • Mendapatkan dukungan dari Kepala Sekolah.
  • Membutuhkan kerja sama antara siswa dan teman sejawat yang membantu pada saat pengambilan video.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi dan Langkah-langkah yang dilakukan yaitu : 

  • Penggunaan dari media benda kongkrit sangat membantu pemahaman siswa terkait materi yang diajarkan.
  • Pemilihan model & metode sangat efektif, dilihat dari keaktifan siswa melakukan setiap kegiatan pembelajaran, siswa mampu memberikan tanggapan dan jawaban di setiap diskusi kelompok.
  • Semua dapat dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
  • Tercapainya kegiatan sesuai dengan harapan.

Apakah hasilnya efektif Atau tidak efektif? 

Hasilnya sangat efektif

Mengapa?

Berdasarkan dari hasil Penilaian Pembelajaran PPL siklus 4 yang di peroleh, maka dapat diambil kesimpulan bahwa :

  • kemampuan anak dalam mengklasifikasikan benda sesuai jenis, warna dan bentuknya dengan menggunakan  media benda kongkrit macam-macam buah pisang dapat dinyatakan berhasil dengan persentase keberhasilan 6 anak mencapai  tingkat pencapaian  sudah muncul, 1 anak belum muncul. Dari hasil persentase tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa media benda kongkrit  macam-macam buah pisang dapat dinyatakan efektif untuk mengatasi masalah anak dalam mengklasifikasikan benda. Selain itu, peserta didik juga antusias saat proses pembelajaran berlangsung, mulai dari pendahuluan hingga proses pembelajaran selesai.

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan:

  • Respon kepala sekolah sangat positif dan mendukung penuh atas kegiatatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
  • Rekan sejawat sangat positif dan antusias, sehingga mereka juga ingin melaksanakan model pembelajaran yang telah saya laksanakan. Karena berdampak besar terhadap motivasi belajar siswa.

Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu :

  • Dukungan kepala sekolah dan rekan sejawat yang turut membantu mempersiapkan alat dalam proses perekaman kegiatan pembelajaran.
  • Situasi dan kondisi sangat mendukung terlaksananya kegiatan PPL Aksi Ke-4
  • Dapat mengantisipasi atau mengatasi tantangan yang dihadapi sebelum hari pelaksanaan PPL Aksi Ke-4
  • Berusaha melaksanakan semaksimal mungkin apa yang telah direncanakan.

Ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?

Dari 7 anak yang mengikuti kegiatan PPL siklus 4, ada 1 anak yang masih belum mencapai keberhasilan dalam memahami hubungan antara jenis dan warna benda  dengan baik. Hal ini dikarenakan pada saat menggunakan media benda kongkrit, media buah pisang bentuk dan warnanya hampir sama sehingga anak binggung untuk membedakan .

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut :

  • Untuk melaksanakan proses pembelajaran sehari-hari lebih tertib dan terstruktur.
  • Peserta didik lebih tertarik dan fokus.
  • Pembelajaran lebih bervariasi.
  • Pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan.
  • Media dan alat/bahan pembelajaran lebih inovatif.

RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)

 

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGKLASIFIKASIKAN  BENDA SESUAI JENIS, UKURAN DAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK B MENGGUNAKAN BENDA KONGKRIT

DI TK YWKA KERTOSONO

KECAMATAN KERTOSONO KABUPATEN NGANJUK

 

 

 OLEH :

ERVERA AYU SYSCASARI, S.Pd 

 

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM JABATAN KATEGORI 2

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 

TAHUN 2022

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan teman sejawat terkait kemampuan numerasi pada anak kelompok B, Dari 15 anak, masih ada 7 anak yang mengalami kesulitan mengklasifikasikan benda sesuai jenisnya ukuran dan warna. Anak masih kesulitan dan kebingungan dalam mengklasifiksikan benda. Maka perlu adanya inovasi pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan numerasi anak. Media benda kongkrit menggunkan buah pisang menjadi salah satu alternatif yang bisa dijadikan solusi untuk mengatasi permasalahan dalam mengklasifikasikan benda. Oleh karena itu guru perlu melakukan upaya untuk meningkatkan kemampuan literasi dengan mengenalkan konsep huruf vokal menggunakan metode yang tepat dan media pembelajaran yang lebih bervariasi.

 

Tujuan

Tujuan dari penyusunan RTL ini adalah untuk membentuk dan meningkatkan kompetensi guru dalam bidang kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, sosial dan teknologi, diantaranya:

Menyusun perangkat pembelajaran yang menarik minat belajar siswa.

Memberikan materi pembelajaran yang menyenangkan bagi anak sehingga mampu meningkatkan daya fikir,kreatifitas, dan imajinasi anak.

Garis Besar Kegiatan

Pada saat pendalaman materi diawal pelaksanaan PPG dan membuat rencana pembelajaran saya mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang materi yang harus dikuasai, mulai dari kompetensi guru profesional dan pedagogik serta cara menyusun rencana pembelajaran yang sesuai dengan keterampilan pembelajaran, pembelajaran berbasis berpikir tingkat tinggi (HOTS), pembelajaran dengan pendekatan TPACK sampai dengan penerapan kurikulum merdeka. Setelah menyelesaikan semua materi tersebut, saya berupaya untuk memperbaiki pembelajaran saya mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga penilaian yang saya sesuaikan dengan pengetahuan baru yang saya peroleh dari kegiatan setelah pendalaman materi dan perancangan pembelajaran.

Selain itu saya juga mendapatkan berbagain masukan dan  saran dari dosen, guru pamong dan teman sejawat. Pada tahapan berikutnya yaitu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang bertujuan untuk memperbaiki kinerja saya sebagai seorang guru yang kreatif dan professional, dalam pelaksanan PPL ini saya selalu berkoordinasi dengan kepala sekolah dan teman sejawat demi kelancaran kegiatan ini. Sebelum pelaksanaan PPL saya perlu menyiapkan perangkat pembelajaran yang bisa menarik semangat belajar siswa. Kemudian dari pengalaman saya semasa PPL bisa dijadikan bahan acuan untuk guru yang ada dilembaga saya dalam hal membuat perangkat yang baik serta dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Setelah kegiatan PPL selesai guru dituntut untuk bisa mengedit video pembelajaran dan diunggah di media sosial yang dimiliki. Dari keseluruhan kegiatan PPL ini, kita akan menuangkan semuanya dengan membuat Best Practice

 

KONEKSI

Manfaat penyusunan RTL

Manfaat yang dapat diperoleh dalam penyusunan RTL yaitu kami sebagai mahasiswa PPG setelah berakhirnya proses PPG ini saat kami kembali pada lembaga sekolah masing-masing diharapkan dapat menerapkan semua ilmu dan pengetahuan baru yang diperoleh selama pendidikan.

Hambatan saat menyusun RTL

Adapun hambatan yang terjadi saat menyusun RTL yaitu :

Terbatasnya waktu dalam proses penyususnan RTL

Informasi yang diperoleh dalam tata penyusunan RTL masih kurang jelas

Media yang digunakan guru masih terbatas

Komponen yang diperlukan dalam menyusun RTL

Lingkungan kelas yang aman dan nyaman untuk proses pembelajaran

Cara kerja guru yang efektif dan efisien

Cara kerja siswa yang aktif dan kreatif

Kepemimpinan sekolah yang mendukung penuh proses pembelajaran, memfasilitasi sarana dan prasarana yang diperlukan.

 

Kriteria RTL yang baik

Terarah yaitu tercapainya tujuan pembelajaran dengan optimal pada setiap kegiatan yang ada dalam rencana tindak lanjut.

Jelas artinya rencana yang dibuat dapat dimengerti dan diterapkan dengan optimal dalam masing-masing kegiatan.

Fleksibel yang artinya mudah disesuaikan dengan perkembangan situasi.

PENERAPAN

Diseminasi pengembangan perangkat pembelajaran RTL-1 

Nama           : Ervera Ayu Syscasari

Instansi        : TK YWKA Kertosono

Prodi            : PG PAUD

Rencana kegiatan

Waktu

Tempat kegiatan

Pihak yang terkait

Kegiatan

RPP 4

Selasa, 21 November 2022

Ruang Kelas B1

Teman Sejawat guru kel. B

Pukul 10.30 Kegiatan merancang perangkata yang akan digunakan untuk siklus ke 4

Bahan Ajar

Selasa, 21 November 2022

Ruang Kelas B1

Teman Sejawat guru kel. B

Pukul 12.00 Menyiapkan alat dan bahan serta media yang akan digunakan dalam praktik pembelajaran

LKPD

Rabu, 22 November 2022

Ruang Kelas B1

Teman Sejawat

Mencari sumber informasi dari media sosial

Media

Kamis, 24 November 2022

Ruang Kelas B1

Teman Sejawat guru kel. B

Media yang digunakanbenda kongkrit buah pisang dan video pembelajaran

Instrumen

Kamis, 24 November 2022

Ruang Kantor

Teman Sejawat

Menyusun format penilaian

Penilaian formatif meliputi ceklist, catatan anekdot dan hasil karya

 

Diseminasi pembutan dan edit video praktik pembelajaran 

Nama           : Ervera Ayu Syscasari

Instansi        : TK YWKA Kertosono

Prodi            : PG PAUD

Rencana kegiatan

Waktu

Tempat kegiatan

Pihak yang terkait

Kegiatan

Pembuatan skenario video RPP siklus ke 4

Kamis , 24 November 2022

Ruang Kelas B1 dan halaman Sekolah

Kepala sekolah, teman sejawat dan peserta didik

Menyiapkan segala perlengkapan yang digunakan saat Sit In,

Melakukan persiapan dan briefing dengan teman sejawat yang membantu proses perekaman video siklus 4

Latihan Membuat  Video

Jumat, 25 November 2022

Ruang Kelas B1 dan halaman bermain

Kepala sekolah, teman sejawat dan peserta didik

Latihan pengambilan video pembelajaran dan memberikan pengarahan kepada siswa yang akan dilibatkan dalam siklus ke-4

Rekaman Video

Sabtu, 26 November 2022

Ruang Kelas B1 dan halaman bermain

Kepala sekolah, teman sejawat dan peserta didik

Pelaksanaan pembelajaran siklus ke-4 bersama dengan peserta didik. Pelaksanaan ini juga di sit in oleh dosen pembimbing dan guru pamong.

Selama pelaksanaan siklus ke-4  juga dilakukan proses perekaman video sebagai bukti bahwa telah dilakukan proses pembelajaran.

Untuk menghasilkan kualitas video dan pencahayaan yang maksimal maka proses perekaman dilakukan dikelas B1 serta suasana harus kondusif.

Editing Video

Sabtu, 26 November 2022

Dirumah

Peserta PPG

Proses editing video dilakukan setelah kegiatan Sit In. proses editing dilakukan diluar jam mengajar yaitu dirumah dan di bantu dengan suam

Finalisasi Video

Senin, 28 November 2022

Dirumah

Peserta PPG

Hasil akhir dari proses editing video dengan durasi 15 menit

Video yang sudah diedit kemudian di unggah sebagai tagihan LMS.

 

 

 

Diseminasi penyusunan best practice pembelajaran dengan pendekatan STAR

Nama           : Ervera Ayu Syscasari

Instansi        : TK YWKA Kertosono

Prodi            : PG PAUD

Rencana kegiatan

Waktu

Tempat kegiatan

Pihak yang terkait

Kegiatan

Koordinasi persiapan Best Practice

Senin, 28 November 2022

TK YWKA Kertosono

Kepala sekolah dan teman sejawat

Menyiapkan materi dan perangkat yang akan digunakan untuk menyusun Best Practice

Pelaksanaan PPL Siklus 4

Sabtu, 26 November 2022

TK YWKA Kertosono

Teman sejawat dan peserta didik

Melaksanakan PPL Siklus 4 dengan proses perekaman video pembelajaran dan sit in oleh dosen pembimbing dan guru pamong

Analisis data

Sabtu, 26 November 2022

TK YWKA Kertosono

Pesera PPG

Setelah dilakukan PPL dengan  siklus ke-4 kemudian peserta PPG melakukan penilaian hasil pembelajaran dan dimasukkan pada format penilaian yang sudah disiapkan. Dari hasil pelaksanaan PPL siklus ke-4 maka terjadi peningkatan perkembangan belajar anak.

Pembuatan laporan Best Practice

Sabtu, 10  Desember 2022

TK YWKA Kertosono

Peserta PPG

Pelaksanaan siklus ke-4 kemudian dimasukkan ke dalam laporan Best Practice yang sudah disediakan dan telah selesai sesuai batas waktu yang telah ditentukan.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun