Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi (IMAP), di Desa Suka Damai Bulango Utara - Bone Bolango
Suka Damai, 30 Agustus 2024 - Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) kedua dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Infrastruktur kerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Desa Suka Damai, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mendukung pembangunan infrastruktur di daerah pedesaan dengan melibatkan mahasiswa dalam proses identifikasi masalah dan analisis potensi (IMAP) di wilayah tersebut.
Pada FGD ini, para peserta berdiskusi mengenai temuan-temuan hasil IMAP yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi masalah utama sebagaimana pemaparan oleh mahasiswa KKN, Cries Julyaviec Ramlan Zamad, meliputi kurangnya akses terhadap infrastruktur dasar seperti jalan, rumah layak huni, drainase/sanitasu, dan pengelolaan sampah, serta minimnya pemanfaatan sumber daya lokal untuk menunjang kebutuhan energi. Selain itu, analisis potensi juga mengungkap bahwa Desa Suka Damai memiliki potensi besar dalam pemanfaatan sampah organik sebagai sumber energi alternatif.
FGD yang digelar pada tanggal 30 Agustus 2024 ini, tim KKN Tematik Infrastruktur UNG bersama dengan pemerintah desa dan warga masyarakat mengusulkan beberapa tindak lanjut berdasarkan hasil IMAP. Di antaranya adalah pengembangan infrastruktur jalan desa, optimalisasi sistem pengelolaan sampah, serta penerapan teknologi pengolahan sampah organik untuk menghasilkan biogas yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif oleh masyarakat desa. Hasil kesepakatan FGD ini kemudian dimuat dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh para pihak yakni DPL, Kordes, Ketua BPD, dan Kepala Desa Suka Damai kecamatan Bulango Utara kabupaten Bone Bolango.
Salah satu topik utama yang dibahas serangkaian FGD kali ini adalah sosialisasi mengenai pemanfaatan sampah organik menjadi sumber energi alternatif yang disampaikan oleh Ervan Hasan Harun yang juga merupakan Dosen Pembimbing Lapangan KKN Tematik Infrastruktur kali ini. Dalam sesi ini, para peserta diberikan pemahaman mengenai proses konversi sampah organik menjadi biogas melalui teknologi biodigester, serta manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan teknologi ini, seperti pengurangan sampah, penghematan biaya energi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pengembangan infrastruktur di Desa Suka Damai dan sekitarnya, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemanfaatan sumber daya lokal untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi di daerah tersebut. Tim KKN UNG dan PUPR juga berkomitmen untuk terus memantau dan mendukung implementasi dari tindak lanjut yang telah disepakati dalam FGD ini.
Penulis: [Faturrahmi Abusamat]
Editor: [Amaludin Mohi]