"Kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat ini dimaksudkan agar mahasiswa bekerja di desa dalam jangka waktu tertentu, tinggal dan bekerja membantu masyarakat pedesaan untuk memecahkan persoalan pembangunan sebagai bagian dari kurikulum perguruan tinggi"
Bendungan, 16 Agustus 2023, Mahasiswa dari Universitas Negeri Gorontalo dengan semangat dan antusiasme yang tinggi berangkat menuju Desa Bendungan kecamatan Mananggu kabupaten Boalemo untuk melaksanakan KKN MBKM. Kegiatan ini merupakan bagian penting dari program pendidikan yang bertujuan untuk menggabungkan pembelajaran di kelas dengan pengalaman nyata di masyarakat.
Sebanyak 12 orang mahasiswa yang terdiri dari berbagai jurusan telah mempersiapkan diri dengan baik selama beberapa pekan untuk menghadapi pengalaman KKN ini. Dalam upaya untuk mendukung pembangunan lokal, para mahasiswa akan tinggal di Desa Bendungan selama 4 bulan untuk berkolaborasi dengan masyarakat setempat dalam berbagai proyek yang bertujuan untuk melakukan upaya pengembangan infrastruktur sajian informasi desa dengan memodifikasi aplikasi hasil penelitian sebelumnya dan meningkatkan kapasitas sumber daya warga desa dalam penguasaan teknologi terkini sebagai salah satu upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan mewujudkan e-governance.
Beberapa kegiatan yang direncanakan dalam program KKN kali ini antara lain:
- Pengembangan Infrastruktur: Mahasiswa akan bekerja sama dengan masyarakat dan pihak desa dalam merencanakan dan mengembangkan infrastruktur sajian informasi desa dalam rangka menuju Desa Bendungan sebagai desa digital di kabupaten Boalemo.
- Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Upaya akan dilakukan untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal melalui pelatihan wirausaha, bantuan dalam mengelola usaha kecil, serta promosi produk lokal.
- Pemberdayaan Masyarakat: Program ini juga akan melibatkan kegiatan sosial dan budaya seperti program kesehatan, kebersihan lingkungan, serta pelestarian budaya lokal.
- Penelitian dan Pengembangan: Beberapa kelompok mahasiswa akan terlibat dalam penelitian terkait isu-isu lokal, sesuai dengan bidang keakhlian mereka dan juga mata kuliah yang menjadi bawaan dari program KKN MBKM guna memberikan solusi konkret bagi permasalahan yang ada.
Dalam suasana yang penuh keceriaan dan semangat, Pemerintah Desa Bendungan menyambut kedatangan 12 orang mahasiswa yang akan menjalani program Kuliah Kerja Nyata MBKM di desa ini. Penerimaan mahasiswa KKN ini menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat serta mengakselerasi pembangunan desa.
Kepala Desa Bendungan, Rukmito Lumula, dalam sambutannya mengatakan, "Kami sangat senang dan berterima kasih atas kolaborasi yang telah terjalin antara Universitas Negeri Gorontalo dan Pemerintah Desa Bendungan. Kehadiran mahasiswa KKN di tengah-tengah kami adalah sebuah kesempatan berharga untuk saling belajar dan tumbuh bersama."
Salah seorang dosen pembimbing lapangan (DPL) yang juga merupakan ketua tim KKN MBKM kali ini, Jumiati Ilham dalam pengarahannya kepada mahasiswa mengatakan "KKN bukan hanya tentang memberikan solusi, tetapi juga tentang memahami masalah dengan mendalam. Pelajari konteks sosial, ekonomi, dan lingkungan di desa kalian. Ini akan membantu kalian merancang program yang relevan dan berkelanjutan."
Pada kegiatan penerimaan mahasiwa KKN MBKM ini, Tim KKN sekaligus memaparkan Sosialisasi dan Sinkronisasi Program KKN MBKM 2023 di desa Bendungan kepada pemerintah desa yang dihadiri oleh kepala desa, sekretaris desa, dan aparat desa. "Kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat ini dimaksudkan agar mahasiswa bekerja di desa dalam jangka waktu tertentu, tinggal dan bekerja membantu masyarakat pedesaan untuk memecahkan persoalan pembangunan sebagai bagian dari kurikulum perguruan tinggi", ungkap Amirudin Dako, yang juga merupakan salah satu dosen pembimbing lapangan (DPL).