Entah apa yang membuat Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tidak bisa menerima fasilitas umum di Papua dibangun? Namun jika KKB justru membuat onar bahkan menghilangkan nyawa, membabi buta menyerang warga sipil, tentu hati nurani KKB telah mati.
Hati nurani mereka mati setelah membordir lima pekerja proyek pembangunan puskesmas dengan tembakan. Tiga orang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan dua orang lainnya selamat. Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno. Diketahi bahwa penyerangan di Distrik Beoga Puncak, Jum'at sore sekitar pukul 15.00 WIT.
Seketika itu para aparat setempat sempat melakukan evakuasi dan penjemputan terhadap para korban. Namun nyawa mereka tak tertolong. Berdasarkan keterangan saksi, di jasad ditemukan luka tembak dan sabetan parang di sejumlah bagian tubuh. Beberapa di antaranya adalah luka tembak di bagian kepala, pelipis, hingga lengan.
Semua korban, baik korban meninggal maupun dua orang selamat, dievakuasi oleh aparat keamanan menuju Timika untuk penanganan lebih lanjut. Sedangkan TNI-POLRI berupaya terus mengejar dan menyisir terhadap kelompok KKB Intan Jaya.
Sementara itu di waktu yang bersamaan, Presiden Jokowi mengunjungi dan meresmikan berbagai proyek strategis nasional (PSN) di Papua, 22-24 November 2023.
Mengawali kunjungan pertamanya, Presiden Jokowi menghadiri Puncak Acara Sail Teluk Cenderawasih Tahun 2023 yang diadakan di Kawasan Pantai Semau, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Kamis (23/11/2023).
Setelah dari Sail Teluk Cenderawasih, Presiden Jokowi mengunjungi Kampung Nelayan Modern Samber dan Binyeri di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Kamis (23/11/2023).
Pada hari yang sama, kegiatan Presiden meletakan batu pertama Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.
Kemudian, Presiden berkunjung ke Kawasan LNG Teluk Bintani untuk meresmikan PSN Tangguh Train 3. Di siang harinya, Presiden menuju ke Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat untuk melakukan ground breaking Rumah sakit PKU Muhamadiyah, Unimuda Sorong, Jumat (24/11/2023).
Deretan fasilitas umum tersebut sejatinya untuk membangkitkan gairah ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Papua. Namun di kepala KKB pembangunan di Papua semakin mempersulit langkah mereka meraih simpati warga Papua. Jika sudah sulit, mereka tidak bisa merealisasikan memisahkan Papua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
