Pembukaan Pekan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua tinggal menghitung hari. Kontingen setiap provinsi melakukan persiapan optimal guna meraih hasil maksimal. Namun beberapa pihak meragukan PON 2021 ini mengingat Papua sering dilanda insiden keamanan dalam beberapa terakhir.
Terkait aspek keamanan, pemerintah pusat maupun daerah dengan tegas menjamin keamanan dan kondusivitas PON. Kepala Badan Intelegen Negara (BIN), Budi Gunawan telah melakukan deteksi awal dan potensi kerawanan pada pelaksanaan PON Papua. BIN juga mengakui telah menggandeng TNI dan Polri untuk melaksanakna operasi gabungan yang konsepnya operasi intelejen, operasi pemulihan keamanan, dan menjaga stabilitas keamanan (tempo.co).
Asisten Kapolri bidang Operasi Irjen Imam Sugianto meyakinkan bahwa pengamanan akan melibatkan seluruh unsur kepolisian, termasuk Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror Polri.
Kapolda Papua, Mathius D. Fakhiri menyatakan bahwa pihaknya bakal lebih ekstra mengamankan gelaran PON untuk mengantisipasi ancaman gangguan dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau kelompok kriminaal bersenjata (KKB). Kapolda Papua menyebut, pihaknya telah menangkap salah seorang pimpinan KKB yang sering melakukan aksi pembuhnuhan di wilayah Yahukimo beserta sejumlah anggotanya yang lain. Tindakan ini membuat kondisi Yukihimo kembali kondusif (indonesia.go.id). Â
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan persiapan PON dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Papua berjalan lancar menjelang pelaksanaannya yang akan digelar pada 2 Oktober mendatang. Dalam kesempatan rapat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua secara virtual di Jakarta, Zainudin menyampaikan progres kesiapan sarana dan prasarana secara umum berjalan baik. Ia juga menuturkan persiapan infrastruktur dilaporkan tidak ada masalah, dan komunikasi Panitia Besar PB PON dengan sub-sub yang ada juga sudah bagus (kompas.com).
Jaminan kemanan dari pemerintah seolah menjadi aose yang melegakkan masyarakat Papua khususnya juga Indonesia pada umumnya. Pasalnya PON Papua 2021 merupakan momentum membangun Indonesia dari daerah. Membuktikan negara hadir di Papua, membangun Indonesia sentris. Â Tentu membangun manusia Papua juga sama pentingnya sehingga pemerintah secara bertahap membangun sistem pendidikan yang dapat diakses oleh masyarakat Papua.
Dari aspek ekonomi, PON Papua dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tanah Cenderawasih. Ribuan atlet, official, maupun undangan lainnya berbondong masuk ke Papua. Paling tidak, PON Papua akan mendongrak bisnis hotel dan kuliner Papua. Terutama di empat kota/kabupaten yang menjadi venue diselenggarakannya PON. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan akan ada distribusi kerajinan tangan dari luar lokasi venue tersebut.
Selain itu, PON Papua 2021 merupakan momentum penguatan jati diri bangsa. Â PON Papua bisa menjadi etalase mengenalkan budaya dan kearifan agung Papua. Sejatinya, Papua juga terkenal dengan kekayaan alam yang terpendam di sana. Budaya dan kesenian Papua sangat bervariasi, yaitu bahasa lokal dari masing-masing kelompok etnik, pakaian adat, rumah adat, tari-tarian tradisional, senjata tradisional, makanan khas Papua, musik tradisional, kerajinan tangan, dan lain-lain.
Karena itu, PON Papua 2021 patut ditunggu sebagai tonggak sejarah baru pembangunan Indonesia. Membangun Indonesia sentris.
