Janganlah pernah ragu dengan apa yang kau ucapkan ataupun yang kau perbuat bila kau punya landasan (dasar) yang kuat dalam hal itu!
Begitupun halnya dengan PTK. Ya, namanya saja penelitian. Pasti ya berupa tindakan, dong. Nah, dalam melakukan tindakan itu kita "diharamkan" untuk ragu karena yang namanya PTK itu harus mempunyai landasan yang kuat kenapa kita melakukan PTK, untuk apa kita melakukannya, hal (permasalahan) apa yang mendasari penelitian kita, dsb. Oleh karena itu pula PTK itu bercerita tentang kebenaran. PTK itu merupakan salah satu usaha dalam meningkatkan kualitas guru, dalam hal ini adalah guru yang melakukan PTK tersebut.
Sebagai seorang guru, kita harus mempunyai komitmen yang tinggi terhadap tugas-tugas keguruan. Komitmen tinggi itu antara lain ditunjukkan oleh sikap yang selalu ingin menjalankan tugas-tugas pembelajaran dengan baik dan maksimal demi keberhasilan dan kesuksesan anak didik kita. Hanya dengan bersikap seperti itulah peran kita dalam dunia pendidikan akan terlihat.
Terkait dengan komitmen itu, renungkan puisi "Bangkit Bagi Guru" berikut ini. (Diadaptasikan dari puisi "Bangkit Itu" yang pernah dibacakan oleh Dedy Mizwar di televisi dalam rangka menyambut Satu Abad Kebangkitan Nasional).
Bangkit Bagi Guru
Diadaptasikan oleh Masnur Muslich
Bangkit itu Susah ...
Susah melihat anak didik susah
Senang melihat anak didik senang
Bangkit itu Takut ...
Takut untuk gagal
Takut untuk tidak dapat melksanakan tugas-tugas pembelajaran dengan baik
Bangkit itu Malu ...
Malu menjadi benalu
Malu karena meminta petunjuk melulu
Bangkit itu Marah ...
Marah bila martabat guru dilecehkan
Marah bila dicap sebagai guru yang tidak profesional
Bangkit itu Mencuri ...
Mencuri perhatian dunia dengan prestasi
Mencuri kreativitas demi keberhasilan anak didik negeri kita sendiri
Bangkit itu Tidak ada
Tidak ada kata menyerah
Tidak ada kata putus asa
demi anak bangsa