Mohon tunggu...
Erusnadi
Erusnadi Mohon Tunggu... Freelancer - Time Wait For No One

"Sepanjang sungai/kali masih coklat atau hitam warnanya maka selama itu pula eksistensi pungli, korupsi dan manipulasi tetap bergairah "

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mata-Mata yang Tajam

30 September 2023   09:32 Diperbarui: 30 September 2023   09:36 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari  orang-orang yang memulai

Dari orang-orang yang akan mengakhiri

Di antara mereka ada orang-orang pula yang disasar dan dituju

Agar kabar itu menjadi isu

Isu mengubah diri menjadi polemik

Polemik menjadi konflik

Dan semua orang pada akhirnya terperangkap dalam pertikaian yang tidak ada kejelasan

Maka berhati-hatilah terhadap suatu keadaan

Pelajari perkembangan situasi dan tidak terprovokasi

Untuk keselamatan negeri yang damai dan sentausa ini

Mata-mata yang tajam selalu awas dan mengamati entah sebagai teman maupun lawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun