Sinar hangat mentari pagi temani sepi di batas jalan yang mendaki
Seorang tua berhenti dan jeda sejenak menikmati lelah
Ia tarik nafas perlahan, seraya himpun tenaga kembali untuk melangkah
Lalu tampak tertatih ia gerakkan kakinya sekuat daya
Seraya berpikir dan menguatkan hati bahwa tidak ada tanjakan dan undakan yang tinggi dari lututnya dan ia akan sanggup untuk lewati
Karenanya jalan mendaki ini akan ia tempuh
Agar ia sampai di tempat tertinggi dan turun kembali dengan kepuasan
Dari hal itu ia akan semakin mengerti jalan kehidupan sesungguhnya yang sedang ia lakoni sekarang ini
Tabah dari awal hingga tabah di akhir
Sebagai bagian dari kekuatan perjuangannya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI