Kaupikul dukaku di atas pundakmu
Tanpa mengeluh
Kaubimbing jalanku oleh alam pikiran, dan pengetahuanmu
Tanpa cela
Kaubuka semua itu bagi hadirnya pengalaman baru dalam hidupku
Kautak pernah membisikkan kata yang menimbulkan rasa pesimisme
Sekalipun terhimpit
Kaupun tak pernah menyisipkan kata menyerah
Sekalipun ujian dan rintangan datang silih berganti
Aku mulai mengerti sekarang. Sebagaimana yang sering kaubilang
"Jangan berjalan di belakangku, aku bukan pemimpinmu"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!