Mohon tunggu...
Erulim Sihombing
Erulim Sihombing Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadi Guru Merupakan Sebuah Panggilan

2 Februari 2023   09:42 Diperbarui: 2 Februari 2023   10:07 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menjadi Guru Merupakan Sebuah Panggilan
By:Erulim Sihombing

Menjadi guru bukanlah sebuah pilihan tetapi sebuah panggilan, yang mengabdikan dirinya untuk mengajar, mendidik, membimbing, melatih dan menuntun yang di wujudkan melalui proses belajar mengajar di sekolah sehingga siswa mencapai kedewasaan masing-masing. 

Kalau menjadi guru adalah merupakan pilihan maka hal yang diatas akan menjadi beban yang begitu berat untuk di lakukan apa lagi kalau tidak seimbang dengan "gaji" yang diberikan oleh lembaga-lembaga tertentu. Perlu disadari bahwa gaji atau upah bukan intensi utama yang menjadi incaran. Menjadi guru harus di dasari dengan panggilan jiwa, karena panggilan itu tidak lagi melihat gaji yang paling utama. 

Ketika mengajar dalam kelas guru bukan hanya sekedar menyampaikan materi agar tujuan pembelajaran yang ada di kurikulum bisa tercapai, bukan hanya sekedar melakukan SOP yang ada,  tetapi bagaimana guru itu membentuk siswa menjadi dewasa baik dalam pola pikir maupun berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari, memberikan hatinya untuk membimbing, mendidik, menuntun siswa untuk menjadi manusia yang sempurna baik secara pengetahuan maupun berahlak mulia. 

Guru sebagai mitra Tuhan dalam memproklamasikan kehendak-Nya di muka bumi ini sehingga terbentuklah karakter sesuai Gambar dan Rupa sang Pencipta alam semesta ini .  Oleh sebab itulah menjadi guru bukan karena pilahan terkahir dari sebuah pilihan dalam memilih jurusan, tetapi memang betul-betul dari hati terpanggil menjadi guru. Satu hal yang harus di ketahu hanya guru yang mampu menciptakan semua profesi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun